POPULAR STORIES

Modifikasi Toyota MR2 SW20 1993, Nyaman Dan Kencang

Modifikasi Toyota MR2 SW20 1993, Nyaman dan Kencang Toyota MR2 ini dibuat nyaman walau ceper (Kipli)

Kabaroto.com - Sobat pecinta mobil Japanese Domestic Market (JDM), pasti tahu dengan eksistensi Toyota MR2 yang terkenal kompak dan gesit. Mobil sport 2 pintu berkode SW20 ini, memang tak se-populer Toyota Supra dan Nissan Skyline GT-R, namun kehadirannya patut diapresiasi.

Bahkan, Toyota Supra sempat 'meminjam' mesin mobil mid-engine ini untuk keperluan ajang balap resmi karena terbentur regulasi, keuntungannya mesin 3S-GTE MR2 memang terkenal bisa menghasilkan tenaga besar namun punya bobot ringan.

Tak hanya itu, tuner nyentrik Smokey Nagata juga bahkan mencangkok mesin 3S-GTE ke dalam sebuah Toyota Supra JZA80 berkelir emas, sesuai dengan ciri khas Supra racikan Top Secret.

Kembali lagi bahas MR2 berkelir kuning ini, Diwan selaku pemilik mobil bertransmisi manual tersebut punya satu misi, yakni membuat mobilnya nyaman walau pakai pelek celong dan ceper, sekaligus bisa diajak berakselerasi.

Baca Juga: Toyota MR2 Ini Hanya Seharga Mio Seken

"Ditanya konsep, ya modifikasi ceper, keren tapi tetap nyaman. Suka mobil kandas tapi jangan sampai merepotkan diajak kemana-mana, performanya juga harus masih bisa dirasakan karena mesinnya turbocharger. Intinya masuk basement dan lewati polisi tidur aman," ujarnya.

Meski ubahan tak terlihat ekstrem, namun restorasi untuk mencari spare parts yang terbilang jarang, dilakoninya demi tampilan klimis. "Karet targa, side marker, stoplamp dan headlamp juga baru, susah juga dapatnya," beber pemilik gerai reparasi pelek Eurovolution itu.

Meski bodykit menggunakan merek Greddy, namun Diwan mengatakan, bagian side skirt Ia buat ulang agar terlihat lebih 'berisi', sedangkan bagian wing pakai versi rare dari MR2 generasi terakhir hasil barter dengan temannya.

Baca Juga: First Drive, Menggeber Sport Car Toyota GR Supra Di Trek Balap

Menilik kabinnya, jok mobil ini sudah menggunakan tipe Recaro SR3 LeMans, "Suka karena coraknya karena sengaja saya serasikan dengan door trim. Door trim in ini langsung didatangkan dengan kondisi baru dari Spanyol," katanya. Adapun bagian setir menggunakan merek Nardi tipe deep corn dipadukan dengan shift knob dari TRD.

Juragan pelek ini tentunya harus perhatian pada sektor utama yakni kaki-kaki. Ia memilih pelek OZ Koenigg diameter 18 inci dengan lebar 9 inci pada bagian depan dan 11 inci di bagian belakang. Pelek tersebut kemudian dibalut ban Accelera dengan profil 215/35 untuk bagian depan dan 245/35 untuk bagian belakang.

Agar bisa tampil semakin kandas, mobil ini sudah dilengkapi suspensi udara dari ISX dikombinasikan suspensi tipe coilover dari GAB Sport. "Fitment untuk mobil ini memang 'tricky', karena ketika roda digeser ke bagian dalam jadi mentok ke inner fender, jika dipaksa keluar bakal mentok ke fender luar, ini settingan optimal karena saya memutuskan enggak mau pakai widebody," tutupnya.