KabarOto.com – Formula 1 merupakan kasta tertinggi ajang balap mobil. Namun sebelum era hybrid seperti era sekarang, F1 pernah mengalami balapan yang cukup kacau, yakni di Monako pada 1996.
Pada saat itu, balapan harus berakhir dengan mencatat hanya 3 pembalap saja yang menyentuh garis finis. Yaitu Olivier Panis (Ligier Mugen Honda), David Coulthard (McLaren Mercedes), dan Johnny Herbert (Sauber Ford).
Pembalap pertama yang gagal start adalah Andrea Montermini. Lalu setelah start, pembalap pertama gugur adalah Jos Verstappen, ayah dari Max Verstappen, ia melintir akibat penggunaan ban kering ketika trek masih basah karena guyuran hujan.
Baca juga: Juara F2 Felipe Drugovich Resmi Gabung Ke Aston Martin Cognizant
Menyusul langsung duet Minardi-Ford yakni Giancarlo Fisichella dan Pedro Lamy saling bersenggolan hingga DNF. Sementara pemegang pole posisition, Michael Schumacher (Ferrari) harus menabrak tembok pembatas di tikungan 7. Disusul oleh Rubens Barrichello (Jordan-Peugeot) juga ikutan melintir dan membuatnya pensiun dari balapan di Monte Carlo.
Tadi baru lap 1, memasuki lap berikutnya pembalap Jepang Ukyo Katayama (Tyrell-Yamaha) menyusul yang lain. Lalu jalanan licin pun membuat Ricardo Rosset (Footwork-Hart) jadi korban kekacauan balapan sepanjang sejarah F1 ini.
Beberapa masalah teknis pun jadi penyebab berkurangnya jumlah peserta di balapan ini. Sebut saja Pedro Diniz (Ligier Mugen Honda) dan Gerhard Berger (Benetton Renault) mengalami masalah girbok.
Tidak sampai di sana, pertengahan balapan Martin Brundle (Jordan Peugeot) tergelincir dan mengahiri balapan. Lalu Damon Hill (Williams Renault) yang memimpin balapan juga mengalami masalah teknis dan terpaksa mundur lebih awal.
Baca juga: Menang Di Monza, Max Verstappen Bisa Juara Dunia Di Singapura
Memasuki akhir balapan Jean Alesi (Benetton Renault) mengalami rusak suspensi. Dilanjutkan Jacques Villeneuve (Williams Renault) dan Luca Badoer (Forti Ford) mengalami senggolan pada lap 66.
Perebutan posisi pun berjalan sengit memasuki akhir balapan, namun drama belum selesai. Eddie Irvine (Ferrari) melintir di tengah trek, namun sialnya Mika Salo (Tyrell Yamaha) dan Mika Hakkinen (McLaren Mercedes) malah saling tabrak pada lap 70. Sementara Heinz Harald Frentzen (Sauber Ford) harus gagal finis karena masuk pit.
