POPULAR STORIES

MotoGP Qatar 2022, Enea Bastianini Start Dari Posisi Kedua

MotoGP Qatar 2022, Enea Bastianini Start dari Posisi Kedua Enea Bastianini menempati posisi kedua di MotoGP Qatar 2022 (Foto: Gresini Racing)

KabarOto.com - Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, mendapatkan catatan waktu terbaik, menempati posisi kedua pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2022, Sabtu (05/03/2022), Di Sirkuit Losail yang memiliki panjang 5,38 km tersebut, Bastianini memperoleh waktu 1:53,158 detik.

Dalam sesi latihan, Jum'at (04/03/2022), Enea Bastianini sempat bermain di sepuluh besar pembalap tercepat. Dan di sesi pembuka FP3, pembalap asal Italia ini sempat berada di puncak catatan waktu dengan 1:53,790 detik.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Federal Oil Di Moto2 Hingga Masuk MotoGP

Kecepatan Ducati Desmosedici GP22 bisa diandalkan, melesat di kecepatan 350,6 kpj. Pembalap bernomor 23 ini mendominasi di sirkuit dengan kecepatan 349,5 kpj. Sementara, rekan satu tim Fabio Di Giannantonio yang baru saja hijrah di kelas MotoGP, akan start di posisi 21, menorehkan waktu 1:54,276 detik.

Fabio Di Giannatonio (Foto: Dok Federal Oil)

Hasil ini bisa membuat bangga masyarakat Indonesia. Karena Gresini Racing MotoGP banyak disponsori perusahaan asal Indonesia, salah satunya adalah Federal Oil. Pelumas yang pabriknya ada di Banten, Jawa Barat ini logonya menghiasi motor Ducati Desmosedici GP tunggangan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.

“Hari yang fantastis bagi saya, untuk tim dan juga untuk Fausto," terangnya ujar kualifikasi. Ia dan tim banyak bekerja di time attack juga selama pengujian dan sekarang, berada di barisan depan.

Enea Bastianini (Foto: Dok Federal Oil)

"Jelas kami selalu mencari lebih dan posisi pole tidak terlalu jauh, posisi ini akan menentukan. Balapan akan sangat menantang," terangnya. Sebelumnya, ia tidak pernah memulai di posisi ini di depan penonton, dan harus memahami jalannya balapan.

"Setidaknya ada sepuluh pembalap yang bisa bertarung memperebutkan podium dan kemenangan. Penting untuk memahami kondisi lintasan dan memilih ban yang tepat," terang Bastianini. Ia menyatakan, jika lima putaran pertama menjadi kunci utama.

Sementara itu, Diggia merasa senang dengan hasil kualifikasi dan pasti ada aspek positif dan negatifnya. "Kami mendapatkan pemahaman yang lebih baik di setiap masuk lintasan sambil meningkatkan feeling dengan motor," paparnya.

Baca Juga: Gunakan Ducati, Federal Oil Gresini MotoGP 2022 Resmi Diperkenalkan

Menurut Diggia, perlunya menjalankan beberapa langkah penting ke depan. "Sisi negatifnya adalah saya tidak merasa nyaman di urutan bawah klasifikasi, dan saya harus memiliki kerangka berpikir yang benar untuk sepenuhnya mengakui ini adalah yang terbaik dari yang terbaik," papar Diggia. Ia pun mengaku harus belajar bagaimana melanjutkan kemampuan yang sama dengan pembalap yang lain.