KabarOto.com – Kerjasama antara Triumph dan Bajaj sudah dimulai Juni 2019 lalu. Nantinya, Triumph menawarkan sebuah motor dengan harga terjangkau.
Hasil kolaborasi ini tampak menjadi jalur cepat untuk pabrikan motor asal Inggris ini untuk masuk ke pasar India. Pada rencana awal bahwa kolaborasi mereka akan membuat sebuah produk baru pada 2022 mendatang. Kemungkinan ada sebuah produk Triumph dengan mesin berkapasitas 250cc yang nantinya akan memakai basis Bajaj Avenger 400 sebagai motor pertama dari hasil kerja sama dua pabrikan motor ini
Baca juga: Triumph Street Scrambler 900 Sandstorm 2021, Terbatas 775 Unit
Sayangnya, semangat membara Triumph dan Bajaj harus dipadamkan oleh serangan kedua pandemik Covid-19 yaitu varian Delta di India.
Akibatnya, pengembangan model pertama Triumph-Bajaj pertama terhenti untuk sementara. Padahal, proyek tersebut masih dalam tahap purwarupa. Walaupun pekerjaan bisa dilakukan jarak jauh, para insiyur Triumph harus berada di lokasi untuk mengembangkan purwarupa motor tersebut.
“Kami berada dalam tahap pengembangan produk di mana kami telah membuat sebuah purwarupa. Proses ini membutuhkan kehadiran fisik untuk melakukan koreksi dan berbagai hal lainnya jika diperlukan. Tentu, seluruh proses ini membutuhkan waktu. Sayangnya, kerja sama kami tertunda karena varian Delta ini,” ungkap pihak Triumph.
Baca juga: Husqvarna Gandeng Pabrikan Motor Bajaj Rilis Konsep Skutik Listrik
Ada kemungkinan, nantinya Bajaj akan memproduksi motor berlogo Triumph di pabrik barunya yang berlokasi di Chakan, India. Pabrik itu akan dibuka pada 2023 mendatang yang nantinya juga memproduksi KTM dan Husqvarna.
Akibat penundaan ini, pihak pabrikan akan meluncurkan produk baru mereka pada Maret 2023 mendatang. Tentu, nantinya akan produksi motor ini akan bergantung pada konstruksi dan pengoperasian pabrik baru.
“Kami berharap menjelang akhir tahun 2023 sudah ada produk kami di India dan pasar global. Rencana kami sampai tertunda 6-9 bulan akibat varian Delta yang masuk ke India,” tutup pihak Triumph.