KabarOto.com - India bukanlah negara yang terkenal dengan balap motor, atau memang motor performa tinggi. Tetapi perusahaan asal Bangalore yakni Ultraviolette mengumumkan niatnya untuk berlomba dengan platform pengembangan motor listrik F99.
Pada 2019, ada lebih dari 220 juta sepeda motor yang terdaftar di India, dengan angka yang terus bertambah 15-18 juta per tahun. Ini adalah pasar terbesar kedua di dunia untuk kendaraan roda dua, di belakangnya ada Tiongkok, tetapi seperti kebanyakan negara berkembang, sebagian besar adalah skuter atau kendaraan berkapasitas rendah, murah, dan praktis.
Itu juga bukan negara yang terkenal dengan balapnya. Memang, menurut Red Bull, hanya ada tiga trek balap pro-standar yang melayani 1,4 miliar orang di negara itu, dan hanya satu pembalap India yang pernah tampil di balap tingkat atas yakni Sarath Kumar, yang mengendarai Aprilia selama tiga seri di kejuaraan dunia 125 cc pada 2011, gagal lolos dua kali dan finis ke-24 dalam balapan terakhirnya.
Baca juga: Subsidi Sepeda Motor Listrik Baru Sebesar Rp7 Juta, Tepat Sasaran?
Ultraviolette perusahaan motor listrik yang kini fokus pada performa yang lebih tinggi. Sebelumnya ada F77 yang diumumkan bulan lalu, merupakan motor listrik bertenaga 40,5 dk dan torsi sebesar 100 Nm. Menggendong paket baterai 10,3 kWh, untuk jelajah yang diproyeksikan adalah 307 km, dan kecepatan tertinggi 152 kpj, sejalan dengan desain semi-faired yang cukup rapi. Dengan konektivitas GPS dan LTE bawaan, motor ini menawarkan navigasi di dasbor, pencari lokasi kendaraan, geofencing, analitik pengendaraan, Bosch ABS saluran ganda, dan unit pengukuran inersia sembilan sumbu.
Itu banyak sumbu, dan tidak segera jelas untuk apa mereka, mengingat tidak disebutkan pengereman sensitif sudut atau kontrol traksi apa pun. Namun, dengan harga 550.000 Rupee India (Rp 102 jutaan), F77 terlihat seperti jenis mesin yang dapat menyentuh pasar komuter Eropa jika dapat diekspor dengan harga seperti itu.
Dan di negara yang tidak terkenal dengan tren balapnya, Ultraviolette kini telah mengumumkan sepeda balap yang diberi nama F99. Diluncurkan di Auto Expo minggu lalu di Delhi, F99 meningkatkan tenaga puncak hingga 50 kW (65 dk), dan sebagai hasilnya, motor ini telah menembus 200 kpj dalam pengujian.
Baca juga: Kenalan Dengan Yadea, Pabrikan Motor Listrik Tiongkok Pendatang Baru Di IIMS 2023
Ergo disesuaikan menjadi lebih racikan dan lebih "berkomitmen", lengkap dengan set belakang dan palang yang dapat disesuaikan, dan Ultraviolette mengatakan itu melakukan beberapa "optimalisasi aerodinamis" - meskipun ini tampaknya terbatas pada memiliki pelat balap karbon alih-alih lampu depan, sebuah "aerodisk". " di hub roda belakang, dan beberapa winglet berbeda dengan kegunaan yang meragukan di fairing samping dan ekor.
Dari segi kinerja, co-founder dan CEO Ultraviolette Narayan Subramaniam mengatakan, bahwa kini perusahaan tengah menjalankan arsitektur baru dengan platform R&D yang terus ditingkatkan selama beberapa bulan mendatang. Dan pihak pabrikan Ultraviolette pun menyampaikan niat untuk masuk balapan motor listrik, tetapi tidak ada kabar pasti di mana tim berencana untuk membalap dan kapan.
