KabarOto.com - Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor dihimbau untuk memperhatikan beberapa hal untuk memastikan kendaraaan tetap dalam kondisi yang prima sehingga selamat hingga tempat tujuan.
Apabila terpaksa harus mudik menggunakan sepeda motor, maka pemudik wajib memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan pengecekan, di antaranya :
1. Pastikan Kondisi Ban Depan dan Belakang Masih Layak Pakai
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora menjelaskan, ban merupakan komponen yang sangat penting dalam meneruskan tenaga mesin ke permukaan jalan.
Baca juga: Penting, Perhatikan Ini Sebelum Mudik Gunakan Motor
Pastikan kondisi ban masih layak pakai atau permukaan kembang ban belum sejajar dengan tonjolan pada TWI (Tread Wear Indicator). Terlebih apabila perjalanan berpotensi kehujanan, maka kondisi ban harus benar-benar diperhatikan supaya sepeda motor tidak mudah tergelincir.
2. Kondisikan Tekanan Angin Ban
Dengan tekanan angin ban yang standar, hal tersebut akan sangat membantu kinerja ban bisa berfungsi dengan baik. “Ban yang tekanan anginnya tidak standar tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara, boros penggunaan bahan bakar dan juga performa mesin tidak bisa diteruskan dengan baik,” kata Ade.
3. Sistem Pengereman
Rem merupakan sistem keamanan kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan sesuai dengan kebutuhan pengendara. Memiliki fungsi yang sangat penting maka wajib memperhatikan dan memeriksa sistem kerja rem dan tingkat keausan kanvas remnya.
Untuk motor tipe matik, periksa jarak main bebas handle remnya dimana harus berada dikisaran 10 mm hingga 20 mm sedangkan untuk rem kaki maka jarak mesin bebasnya sebesar 20 mm sampai 30 mm.
4. Spidometer Berfungsi Normal
Di dalam spidometer banyak sekali instrumen yang difungsikan untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pengendara saat mengendarai sepeda motor. Mulai dari kecepatan kendaraan, jarak tempuh, suhu mesin, hingga kapasitas bensin di dalam tangki.
Semua instrumen tersebut sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh pengendara, sehingga semua instrumen sebaiknya diperiksa dan dikonfirmasi kondisinya. Misalnya akurasi kapasitas bensin di dalam tangki dengan indikator di spidometer.
5. Kondisi Mesin Dalam Kondisi Prima
Mesin sebagai sumber tenaga atau sumber penggerak pastinya harus dipersiapkan dengan maksimal. “Salah satunya oli mesin sebaiknya ganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang telah dianjurkan,” ujar Ade.
6. Kondisi Lampu-Lampu Berfungsi Dengan Baik
Sangat penting untuk memeriksa semua fungsi lampu-lampu yang ada pada sepeda motor dari mulai dari lampu utamanya, sein, lampu rem dan lampu-lampu indikator di spidometer.
Baca juga: Cek Komponen Ini Sebelum Dan Setelah Mudik Lebaran Pakai Sepeda Motor
7. Kondisi Kopling atau V-Belt Baik
Sebagai salah satu komponen untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Komponen kopling ini wajib untuk diperiksa kondisinya. “Untuk pemeriksaan komponen pada bagian kopling atau v-belt ini sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, agar lebih maksimal pemeriksaannya,” ujar Ade.
8. Saringan Udara Dalam Kondisi Baik
Banyak sekali pengendara yang terkadang mengesampingkan kondisi saringan udara, padahal komponen ini harus benar-benar diperhatikan karena dengan menggunakan saringaan udara yang baik, kinerja dan kondisi mesin tentunya akan menjadi lebih awet.
“Ganti dan bersihkan saringan udara secara periodik. Untuk saringan udara jenis viscous sebaiknya diganti setiap 16 ribu kilometer,” ujar Ade.
9. Sistem Pendingin Normal (Khusus Motor Berpendingin Radiator)
Untuk sepeda motor berpendingin air. Pastikan sistem pendinginannya berfungsi dengan baik, sehingga saat mesin digunakan untuk mudik lebaran, suhu mesin dapat dipertahankan agar selalu berada dalam suhu kerja ideal sehingga performa mesin dan daya tahan mesin akan terjaga.
