POPULAR STORIES

Mulai 6 Juni, Tarif Tol Pandaan Malang Seksi V Resmi Berlaku

Mulai 6 Juni, Tarif Tol Pandaan Malang Seksi V Resmi Berlaku Ilustrasi Tol Pandaan-Malang (JM)

KabarOto.com - Terhitung mulai hari Sabtu, 6 Juni 2020 pukul 00.00 WIB, tarif untuk Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi V (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km resmi diberlakukan.

Sebelumnya, ruas tersebut telah diuji coba pengoperasian tanpa tarif tol, sejak 7 April 2020. Tujuannya, untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat, hingga tarif tol diberlakukan.

Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo menjelaskan, periode sosialiasi tersebut memang diberlakukan cukup panjang karena adanya pandemi Virus Covid-19, serta memerhatikan dampak ekonomi masyarakat akibat pandemik tersebut.

Tarif tol dari Pandaan, Purwodadi dan Lawang

"Namun dengan telah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Malang Raya dan sekitarnya, pada tanggal 31 Mei lalu, maka tarif tol Ruas Pakis-Malang (Seksi V) diberlakukan mulai Sabtu dini hari, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19," ujar Agus.

Ia menambahkan, besaran tarif tol yang diberikan kepada pengguna tol telah sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 330/KPTS/M/2020 Tanggal 6 April 2020.

Tarif dari Singosari, Pakis, dan Malang

Seksi V Pakis-Malang sendiri, merupakan bagian dari Jalan Tol Pandaan-Malang yang memiliki panjang 38,48 km. Adapun Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,050 km.

Baca Juga: Ini 5 Mobil Mewah Dengan Harga Paling Mahal Di Dunia

Selanjutnya, Seksi III Lawang-Singosari memiliki panjang 7,1 km, Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km dan Seksi V Pakis-Malang dengan panjang 3,113 km.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol, untuk menghindari saldo kurang yang berpotensi menimbulkan antrean panjang di Gerbang Tol dan selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik, sebelum melakukan perjalanan," pungkas Agus.