KabarOto.com - Setelah berita Red Bull Racing akan menjalin kerja sama dengan Ford mulai 2026, Honda tengah mencari partner untuk musim 2026 tersebut. Gosip Aston Martin dan Honda tengah menjalin pembicaraan, mengkuatkan kisah kerja sama keduanya untuk musim 2026.
Sebelumnya, Honda sudah melakukan beberapa opsi, salah satunya adalah kembali bekerja sama dengan McLaren. Namun sepertinya reuni tersebut bakal menjadi mustahil, karena McLaren melalui Zak Brown yang sudah menghubungi Christian Horner, selaku Kepala tim Red Bull Racing, untuk kemungkinan menggunakan mesin Red Bull PowerTrains (RBPT) musim 2026.
Baca juga: Dan Fallows Jadi Sosok Penting Di Tim Aston Martin Cognizant
Red Bull Racing berpaling ke Ford, karena ulah dari Honda sendiri. Pada Oktober 2020 menyatakan mundur dari ajang balap Formula 1, dengan alasan ingin konstentrasi terhadap mesin ramah lingkungan untuk produksi masal.
Kemudian pihak Red Bull Racing membangun divisi pengembangan mesin sendiri yaitu RBPT pada Februari 2021. Ternyata mesin Honda di bawah pengembangan RBPT jadi makin kompetitif. Hingga akhirnya Max Verstappen meraih gelar juara dunia pembalap F1 untuk kedua kalinya, pihak Honda mengumumkan ikut serta ajang F1 musim 2026 pada Desember 2022.
Sayangnya hal tersebut terlambat, karena pihak Ford sudah terlebih dahulu bersepakat dengan Red Bull Racing. Pada Januari 2023, kedua belah pihak mengumumkan kerja samanya mulai 2026, dengan RBPT tetap melakukan tugasnya melakukan pengembangan pada mesin Ford.
Walaupun pada bulan yang sama, Honda menyatakan ikut serta dalam lomba F1 musim 2026 sebagai pemasok mesin. Kadung menyatakan ikut serta, Honda harus segera mencari tim sebagai partner musim 2026.
Baca juga: Aston Martin DBX707 AMR23 Edition Mobil Jalanan Ala Mobil Medis F1
Hal paling mungkin adalah menjadi pemasok mesin tim Aston Martin, ini bisa dilakukan karena faktor Dan Fallows yang pernah bergabung dengan Red Bull Racing sejak 2006 hingga 2021. Ia tahu betul karakter mesin Honda, apalagi kini memegang posisi sebagai Technical Director Aston Martin, bisa leluasa melakukan pengembangan mobil balapnya.
Pemilik mayoritas Aston Martin, Lawrence Stroll yang juga ayah kandung pembalap andalannya Lance Stroll, bisa melepas saham mayoritasnya dan membuat tim sendiri. Dengan demikian, nanti akan menjadi tim pabrikan Honda, dan pihak tim bisa leluasa melakukan pengembangan kendaraan di fasilitas yang di bangun oleh Lawrence Stroll.
Publik menunggu kerja sama ini terjadi, begitupun Honda yang dapat berkonsentrasi membangun mesin barunya untuk musim 2026. Faktor Dan Fallows dengan pengalamannya, memungkinkan kendaraan tim menjadi lebih kompetitif, seperti awalnya tim Red Bull Racing.
