KabarOto.com - Perjalanan eksplor Indonesia yang dilakoni mobil listrik Blits, tidak berjalan mulus. Tim eksplorasi mendapat ujian dalam perjalanannya.
Mobil listrik Blits mengalami kecelakaan tepat 60 km sebelum memasuki Kota Medan. Akibatnya, mobil Patwal, Blits dan Kasuari yang tengah ikut dalam ekspedisi ini, menjadi korban dalam insiden tersebut.
Disebutkan dalam informasi resminya, mobil listrik buatan Universitas Budi Luhur dan ITS ini mengalami insiden lantaran mobil Patwal melakukan rem mendadak. Blits yang tepat berada di belakang Patwal, tidak kuasa melakukan pengereman mendadak dan menabrak mobil Patwal. Apesnya, Blits seketika ditabrak dari belakang oleh mobil Kasuari.
Baca Juga: Mobil Listrik Blits Buatan Anak Bangsa Siap Ikuti Rally Dakar
Akibatnya, kedua mobil tersebut harus menghentikan perjalanannya dan rela dinaikan ke atas mobil towing untuk di bawa ke bengkel rekanan yang terletak di Kota Medan. Meskipun mengalami insiden, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim ekspedisi untuk melakukan perbaikan di dua kendaraan tersebut.
“Kerusakan terparah terjadi pada Blits karena bagian depan menabrak Patwal dan belakang ditabrak oleh Kasuari. Tetapi insiden ini tidak menyurutkan semangat Tim PLN Blits Explore Indonesia untuk menyelesaikan misi keliling nusantara sejauh 15.000 km,” jelas ungkap Yoga Uta Nugraha, Projek Leader Blits dalam keterangan resminya.
Bagi Kasih Hanggoro, Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, kejadian ini merupakan hal yang harus dihadapi untuk balapan reli Dakar mendatang. Pasalnya, untuk berlaga di ajang reli Dakar, medan yang akan dihadapi lebih ekstrem lagi lantaran reli tersebut merupakan reli paling ganas di dunia.
Baca Juga: Tiba Di Bengkulu, Mobil Listrik Blits Dapat Sambutan Hangat
”Dalam insiden kecelakaan ini yang penting kru PLN Blits Explore Indonesia dalam keadaan selamat. Kru Blits di lapangan bisa mengatasi masalah ini, dan tetap semangat dalam PLN Blits Explore Indonesia. Ini bisa menjadikan pengalaman berarti bagi tim Blits untuk misi PLN Blits Explore Indonesia, dan menuju reli Dakar paling ganas di dunia,” jelas Hanggoro yang pernah mengikuti Rally Dakar di Argentina.
Blits (Budi Luhur–ITS) itu sendiri didesain untuk reli Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahan baterai. Projek Blits merupakan inovasi mobil listrik karya anak bangsa. Blits ditargetkan untuk mengikuti reli Dakar yang merupakan reli paling ganas di dunia.
PLN Blits Explore Indonesia juga diikuti oleh mobil hybrid series Kasuari untuk menjelajah Nusantara sejauh 15.000 km. Universitas Budi Luhur dan ITS dalam perjalanan ini bersama dengan beberapa pihak seperti PT PLN, PT Pertamina, Kemenristekdikti dan PT Goodyear Indonesia.
Baca Juga: Jeep Cherokee Ini Dirombak Total Agar Bisa Ngebut Di Tanah
