KabarOto.com – Grup Daimler AG yang memegang kendali divisi truk dan merek Mercedes-Benz berencana mengganti nama menjadi Mercedes-Benz.
Ide tersebut akan disampaikan pada rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan berlangsung pada kuartal ketiga tahun ini. Nantinya, Daimler akan memisahkan divisi Daimler Truck sebagai perusahaan dengan manajemen tersendiri.
Baca Juga : Seluruh Varian Mercedes-Benz C Class Bakal Tinggalkan Mesin Konvensional?
Daimler sendiri bermaksud mendistribusikan saham Daimler AG kepada seluruh pemegang saham dan mendaftarkan di indeks blue-chip DAX bursa Jerman.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Daimler AG akan berganti nama menjadi Mercedes-Benz. Di mana, merek ini berada di bawah grup Daimler.
Keputusan ini dinilai masuk akal, pasalnya kontribusi penjualan terbesar Grup Daimler disumbangkan oleh Mercedes-Benz dengan penjualan sebanyak 2,4 juta unit, dari total penjualan 2,84 juta unit pada tahun 2020.
Baca Juga : Pergeseran Tren, SUV Mewah Mercedes-Benz Lebih Laris Dari Model Sedan
Sementara itu, penjualan divisi Mercedes-Benz Cars & Vans mencapai 2.461.800 unit. Angka tersebut turun 13% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 2.823.800 unit. Total penjualan tersebut terbagi menjadi dua, yakni Mercedes-Benz Cars menyumbangkan 2.087.200 unit, sedangkan Mercedes-Benz Vans 374.600 unit.
Sedangkan, divisi Daimler Truck & Buses mencatatkan penjualan 378.500 unit. Turun 27% dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya sebanyak 521.100 unit. Divisi truk menjual 358.300 unit, sedangkan Bus 20.100 unit.
