KabarOto.com – Masa kepemimpinan Jean Todt telah berakhir, dan digantikan oleh ketua baru yakni Mohammed Ben Sulayem sebagai Presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Dalam struktur organisasi baru yang di rilis FIA beberapa waktu lalu. Ada hal menarik di mana nama Michael Masi sebagai Race Director Formula 1 yang kontroversial tidak ada dalam daftar. Kepengurusan single seater sekarang ditempati oleh Peter Bayer selaku Sekretaris Jenderal Motorsport FIA.
Hal ini dikaitkan dengan kejadian di F1 Abu Dhabi 2021. Masi dianggap telat dan tidak tegas dalam memberikan keputusan. Pihak paling kecewa atas keputusannya adalah Lewis Hamilton dan Mercedes-AMG Petronas yang harus gagal meraih gelar juara dunia kedelapannya.
Baca Juga : Daftar Nomor Pembalap Formula 1 2022
Alhasil Mercedes-AMG Petronas juga telah melayangkan dua kali protes, walau pada akhirnya mengalami penolakkan, dan akhirnya mereka menarik kembali laporannya.
Terkait hal tersebut, FIA dikabarkan akan mengadakan rapat. Serta Mohammed Ben Sulayem disebut juga sudah meminta Peter Bayer untuk meninjau ulang dan mengoptimalkan organisasi struktur F1 FIA musim 2022.
"Hasil dari analisis mendetail tersebut akan diserahkan kepada Komisi F1 pada Februari dan keputusan final akan diumumkan di Dewan Motorsport Dunia di Bahrain pada 18 Maret," bunyi pernyataan FIA.
