POPULAR STORIES

Neta V Catatkan SPK 162 Unit Selama GIIAS 2023

Neta V Catatkan SPK 162 Unit Selama GIIAS 2023 Neta V dibanderol Rp 379 juta di GIIAS 2023 (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - PT Neta Auto Indonesia memulai debutnya di Indonesia dengan mengikuti GIIAS 2023. Di mana, pabrikan mobil Tiongkok ini mencatatkan SPK 162 unit untuk model Neta V.

Neta V sendiri diketahui memiliki harga pre-book Rp 379 juta. Selain itu, di pameran otomotif ini Neta juga menghadirkan lini produk Neta U dan S.

Jason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia mengatakan bahwa rasa penasaran yang dituangkan melalui respon positif masyarakat Indonesia terhadap lini produk yang kami bawa ke Indonesia tentu memberikan impresi yang baik untuk kami.

Test drive Neta V di GIIAS 2023

"Kami berharap Neta akan semakin diterima di berbagai negara, termasuk Indonesia,” terang Jason Ding.

Masyarakat juga memberikan impresi dan catatan yang positif setelah menjajal langsung Neta V di area Test Drive GIIAS 2023. Respon baik masyarakat Indonesia datang setelah merasakan berbagai fitur unggulan yang disematkan mobil listrik ini, seperti Keyless Entry, Electric Parking Brake (EPB), Rear Camera, Head Unit 14,6 Inci dan Meter Cluster 12 Inci, serta lengkapnya sistem keamanan yang didukung oleh adanya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake assist, Traction Control, Electronic Stability Control (ESC), Cruise Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Hill Start Assist (HSA), serta motor listrik tunggal yang disalurkan ke roda depan.

Baca Juga: Neta V Dibanderol Rp 379 Juta, Pengunjung GIIAS 2023 Bisa Pre Order

Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW dengan torsi 150 Nm dan kapasitas baterai 40,7 kWh yang dapat menempuh jarak 384 km menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 km.

"Kami berharap, kehadirkan Neta di GIIAS 2023 ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan berbagai kendaraan elektrifikasi dan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat,” tutup Jason.