KabarOto.com - Neta di Indonesia memang baru merilis Neta V sebagai mobil pertamanya. Tapi kita sudah dibuat iri oleh negara tetangga Thailand, yang tengah mempersiapkan peluncuran untuk Neta V-II atau versi facelift-nya, atau bisa disebut Neta AYA untuk pasar China.
Terdapat perbedaan cukup banyak dari bagian eksterior, untuk beberapa bagian seperti lampu utama masih sama. Tapi bagian bumper depan punya ukuran yang tampak seperti airdam lebih besar, dan aksen krom, serta semacam ventilasi di sisi kanan dan kiri.
Dari sisi samping, peleknya masih gunakan ukuran sama yakni 16 inci dengan ban profil 185/55 R16. Tapi perbedaan paling mencolok ada di belakang, di mana model stoplamp sekarang memanjang dan memanfaatkan teknologi LED bar. Begitu juga di bumper, walau terlihat mirip seperti sebelumnya, tapi detil bagian mata kucing lebih sipit.
Baca Juga : Neta L Resmi Meluncur, Kabin Lega Dan Tipe Baterai Baru
Fitur ADAS pun turut disematkan, sebut saja Emergency Braking, Adaptif Cruise Control, Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist, hingga Front Car Start Reminder, dan lainnya.
Neta V dibekali motor listrik yang dipasang di depan. Penggerak ini mampu menghasilkan tenaga 94 dk dan torsi 150 Nm. Akselerasi di atas kertasnya, 0-50 kpj ditempuh dalam waktu 3,9 detik, dengan kecepatan maksimal 120 kpj. Serta baterai lithium berkapasitas 38,54 kWh, sehingga mampu menempuh jarak 380 km (NEDC). Mobil listrik ini memiliki pengisian daya AC (tipe 2) dengan daya 6,6 kW, dengan pengisian daya penuh membutuhkan waktu 8 jam.
Baca Juga : Neta Hadirkan Layanan Roadside Assistance
Neta V juga melakukan pengisian daya cepat DC (CCS2) pada 100 kW, yang diklaim mampu melakukan pengisian daya 30-80% dalam waktu 30 menit. SUV listrik ini juga dilengkapi dengan sistem vehicle-to-load (V2L), yang dapat melakukan pengisian listrik ke perangkat listrik lain dengan daya 3,3 kW.
Tersedia warna baru yakni Baby Blue dan Milk Tea, dengan banderol sekitar 549 ribu Bath atau setara Rp 245 jutaan. Sementara peluncurannya bakal dilakukan pada Maret 2024.
