KabarOto.com - Jumlah pesaing Tesla Model 3 semakin bertambah. Terbaru, ada Nezha S yang merupakan sedan listrik asal Tiongkok.
Sebenarnya, Nezha S dijadwalkan memulai debutnya pada Beijing Auto Show 2021 yang tertunda karena pandemi Covid-19. Sehingga mobil listrik ini diluncurkan secara online.
Nezha atau Neta adalah merek baru yang didirikan pada tahun 2018 oleh Hozon Auto. Rentang modelnya terdiri dari dua SUV yang disebut U dan V, dengan S sebagai tambahan terbaru.
Nezha S memiliki memiliki tampilan depan mengikuti tren lampu split, tetapi unit atas sangat ramping. Gril terpahat dengan intake sporti, fender melengkung, dan desain profil yang bersih menjadikan Nezha S kendaraan yang menarik. Di bagian belakang, terdapat lampu LED lebar penuh, spoiler terintegrasi, diffuser, dan garis atap miring melengkapi tampilan aerodinamis.
Baca Juga : Profil Chery EQ1, Si Mobil Listrik Imut
Dari segi dimensi, Nezha S memiliki panjang 4.800 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 1.400 mm, dengan jarak sumbu roda 2.900 mm. Jejak ini membuatnya sedikit lebih besar dari Tesla Model 3.
Di dalam kabin, terdapat layar sentuh infotainment berukuran besar dalam orientasi potret yang dikombinasikan dengan kluster instrumen digital, tampilan head-up, dan layar sentuh ekstra di depan penumpang.
Ada juga sistem audio 1.216 Watt yang mewah dengan 21 speaker termasuk speaker yang dipasang di atap dan terintegrasi dengan sandaran kepala, ditambah kursi berpemanas, berventilasi, dan pijat. Bahan premium digunakan untuk tampilan kelas atas dengan Alcantara, kulit, kayu, dan logam yang disorot oleh pencahayaan.
Sedan ini adalah yang pertama dari banyak model yang didasarkan pada arsitektur modular "Shanhai" baru, yang mendukung varian full electric (BEV) dan range-extender (EREV).
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Pertama Yang Diproduksi Di Indonesia
Meskipun belum mengumumkan secara rinci spesifikasi terkait sistem penggeraknya, pabrikan mobil asal Tiongkok ini berharap Nezha S memiliki jangkauan NEDC 710 km untuk model listrik dan hingga 1.100 km untuk jangkauan ekstender. Mereka juga mengumumkan angka konsumsi daya rendah 12 kWh/100 km, berkat sistem manajemen suhu baterai HozonEPT4.0 yang dikembangkan dengan bantuan Huawei, dan motor listrik 92% yang efisien.
Kabarnya, Nezha S juga akan dibekali otonomi Level 4 dengan 13 kamera, 12 sensor ultrasonik, lima radar gelombang milimeter, dan dua Lidar.
