KabarOto.com - Nissan akan menggantikan Renault di FIA Formula E Championship. Keputusan itu diambil setelah aliansi Renault-Nissan melakukan diskusi secara tertutup. Demikian dilansir dari Motorsport, Minggu (15/10/2017).
Tidak jelas mengapa aliansi tersebut memutuskan untuk mengganti tim Renault e.dams dengan Nissan. Meski demikian, Nissan merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Seperti diketahui, aliansi Renault-Nissan sejak awal tahun mendiskusikan perihal program balap untuk kedua merek. Pekan lalu, bos Nismo, Mike Carcamo, mengunjungi tim Renault e.dams saat tes pramusim di Valencia. Motorsport menilai kesepakatan itu terjadi di sana.
Baca juga:
- Mobil Nissan GT-R/C Ini Bisa Dikendalikan Pakai Kontroler PS4
- Renault Hadirkan Konsep Renault DeZir di Auto Expo 2018
Nissan adalah penjual mobil listrik terbanyak di dunia dan merupakan opsi ideal bagi aliansi untuk mempertahankan kehadiran di Formula E. Dan kehadiran Nissan akan memberikan dampak positif bagi ajang Formula E.
Saat ini Formula E belum memiliki perwakilan merek asal Jepang. Namun, CEO Formula E, Alejandro Agag, beberapa waktu lalu sempat membocorkan bahwa produsen otomotof asal Jepang bakal ikut ambil bagian. ”Satu di antara tiga, mungkin dua akan segera hadir."
Keputusan ini akan membawa Nissan kembali ke garda depan balap internasional ternama untuk pertama kalinya sejak mundur dari proyek LMP1 dua tahun silam. Sementara itu, Renault tampaknya akan fokus pada ajang F1.
