KabarOto.com - Nvidia telah menandatangani kemitraan baru dengan Foxconn pada hari Selasa lalu (03/01), produsen teknologi terbesar di dunia, untuk memproduksi prosesor Nvidia Drive Orin untuk digunakan pada kendaraan listrik dan otonom.
Foxconn juga akan menggunakan perangkat keras Nvidia Drive Orin dan rangkaian sensor Drive Hyperion di jajaran kendaraan listriknya di masa depan.
Nvidia Drive Orin SoC (system-on-a-chip) menghadirkan 254 TOPS (triliun operasi per detik) dan merupakan komputer pusat untuk kendaraan cerdas. Ini adalah solusi ideal untuk mendukung kemampuan berkendara otonom, pandangan percaya diri, kluster digital, dan kokpit AI. Rangkaian produk Drive Orin yang dapat diskalakan memungkinkan pengembang membangun, menskalakan, dan memanfaatkan satu investasi pengembangan di seluruh armada, dari sistem Level 2+ hingga kendaraan otonom sepenuhnya Level 5.
Baca juga: Honda Siapkan Mobil Listrik Otonom, Dilengkapi Playstation 5
Foxconn bertugas sebagai pemasok tier-one unit kontrol elektronik berdasarkan prosesor sistem-on-a-chip Nvidia Drive Orin secara global, menghadirkan manufaktur volume skala besar untuk memenuhi permintaan berbagai produsen mobil. (seperti Mercedes-Benz dan Volvo) dengan rencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan Drive dalam sistem bantuan pengemudi dan mobil otomatis generasi berikutnya.
Foxconn baru-baru juga telah mengumumkan untuk ikut serta dalam pengembangan mobil listrik. Pada 2021 lalu, Foxconn mengumumkan akan membangun pabrik mobil listrik di Amerika Serikat mulai tahun 2023.
Rencananya perusahaan asal Tiongkok itu akan meluncurkan 3 kendaraan listrik, yakni sedan mewah Model E, SUV Model C dan bus listrik Model T. Ketiga kendaraan ini akan tampil menggunakan merek Foxconn.
Kemudian mereka juga mengumumkan berencana untuk membeli pabrik manufaktur Ohio Lordstown Motors dan membantu merealisasikan produksi pikap listrik Endurance.
Baca juga: Nvidia Siap Menjadi Otak Dari Mobil Otonom
Rencana tersebut mengkuatkan Foxconn membangun mobil listriknya sendiri, salah satunya kemitraan dengan perusahaan lain untuk membangun pikap listrik Endurance tadi.
Itu berpotensi akan banyak mobil listrik yang akan dibangun Foxconn, menurut kemitraan Nvidia yang diumumkan hari ini, kemungkinan semuanya ditenagai oleh cjipset dan sensor spesifikasi Nvidia. Sementara itu, Nvidia sudah bekerja keras pada SoC otomotif generasi berikutnya yang disebut Nvidia Drive Thor, yang diumumkan akhir tahun lalu dan diperkirakan akan mulai digunakan pada kendaraan mulai 2025.
