KabarOto.com - Pengguna sepeda motor tentu merasa risih dengan oli yang 'meler' atau rembes keluar dari bagian mesin tunggangan kesayangan. Selain tanda ada kebocoran pada kinerja mekanis seperti CVT, oli yang bocor juga bisa membuat lantai jadi kotor.
Tak hanya itu, mencuci motor pun jadi aktivitas yang membutuhkan usaha ekstra, pasalnya oli tadi mengikat debu dan kotoran lain jadi menempel pada bagian tertentu yang sedang mengalami kebocoran. Kalau sudah begini, satu-satunya cara adalah mencari sumber penyakitnya.
Baca Juga: 'Oprek' CVT Skuter Matik, Haram Atau Tidak?
Biasanya, oli merembes pada bagian mekanis mesin seperti kebocoran gasket atau paking, maupun seal. Namun, pada skuter matik seperti Honda BeAT lansiran awal, atau biasa disebut 'BeAT Karbu', kebocoran juga bisa dialami dari seal o ring di bagian dalam CVT.
"Sebenarnya memang ini faktor usia, namun lebih ke pemakaian pemiliknya juga, ada 2 seal o ring beda ukuran di dalam mangkok pulley dan kampas ganda, itu (seal) berfungsi sebagai pembatas atau sekat agar pelumas tidak menyebrang dari ruang bakar ke CVT," jelas Fauzi, selaku Mekanik Wahana Honda Ciputat, Tangerang Selatan.
Jika sudah apkir atau getas, tak heran pelumas akan 'menyebrang' dari ruang bakar menuju CVT dan membuat ruang CVT menjadi sarang pelumas yang seharusnya tak ada.
Baca Juga: Servis Skuter Matik Di Bengkel Resmi Vs Umum, Apa Saja Yang Dicek?
Bisa jadi fatal
"Kalau sampai basah, bisa fatal, sistem penggerak CVT yang harusnya kering, jadi licin dan tidak bisa berputar optimal. Kondisi terburuknya ketika basah karena oli ya bisa menggerung di tempat, sedangkan roda tetap diam," wanti pria subur itu.
Fauzi bilang, kedua spare parts orisinal tersebut dibanderol kurang lebih Rp 18 ribu hingga Rp 40 ribuan. Namun kenyataan hasil survei KabarOto di penjual spare parts umum, harga paling tinggi untuk 2 parts tersebut mencapai nyaris Rp 90 ribuan. Jadi, kalau Sobat mau belanja parts ini harus lebih cermat lagi ya!
