POPULAR STORIES

'Oprek' CVT Skuter Matik, Haram Atau Tidak?

'Oprek' CVT Skuter Matik, Haram atau Tidak? 'Oprek' CVT Skuter Matik, Haram atau Tidak? (Kipli)

KabarOto.com - Sobat pengguna skuter matik atau skutik, tentu kerap mendengar atau bahkan sudah mengaplikasikan bubut CVT di motor kesayangan. Apakah hal tersebut direkomendasikan?

Bubut derajat atau sudut kemiringan pulley depan pada CVT motor matik, adalah proses yang punya efek sama seperti ganti rasio final gear di motor berpenggerak rantai, yang diaplikasikan ke skutik.

Umumnya bengkel spesialis matik melakukan bubut pulley depan dengan derajat kemiringan lebih kecil dari angka standar pabrikan. "Jadi hal tersebut sebenarnya memang kerap dilakukan bagi mereka yang ingin akselerasi motor lebih spontan," ujar Fauzi selaku Mekanik Wahana Honda Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ingin Kencang, Andre Taulany Modali Rp55 Juta Oprek Vespa PTS Miliknya

“Perhitungannya biasanya tak terlalu jauh bedanya buat motor spesifikasi harian, berbeda dengan motor kompetisi yang banyak ubahannya,” ujar pria gempal tersebut ketika diwawancarai KabarOto.

Angka derajat kemiringan pulley depan diklaim tak bisa asal oprek, harus disesuaikan dengan kebutuhan motornya. Misalnya saja, ukran pulley depan standar 14 derajat lalu dibubut sehingga jadi 13,5 hingga 13,8 derajat.

Baca Juga: Oprek Spion Honda Brio Jadi Elektrik, Makin Canggih

"Tentu kami dari bengkel resmi tidak merekomendasikan hal tersebut, kami tidak bisa mengubah atau melakukan modifikasi yang sudah jadi ketetapan pabrik," wantinya.

Ditanya efek samping, tentunya Ia menjawab dengan ubahan tersebut, masa pakai atau usia parts, ada yang kurang awet. Hal itu tentunya berdampak kepada kerugian konsumen atau pemilik motor itu. sendiri.

"Efek negatif yang bakal muncul, contohnya masa pakai driven belt. Standarnya bisa mencapai jarak tempuh 17 ribu hingga 18 ribu kilometer, namun jika sudah dilakukan modifikasi tersebut, hanya bisa bertahan sampai maksimal 15 ribuan kilometer. Memang ada yang beranggapan tidak terpaut begitu jauh, namun tetap jadi kerugian tersendiri bagi pemiliknya," tutupnya.

Nah, tinggal Sobat tentukan mana yang terbaik bagi motor kesayangan.