KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah terus diperpanjang. Walau begitu, aktivitas masyarakat nampaknya berangsur normal, ditambah peraturan PSBB tak seketat dulu. Mengingat kini dalam satu mobil bisa diisi lebih dari 50 persen kapasitas dan pengguna sepeda motor sudah boleh berboncengan.
Melihat kondisi ini, kendaraan yang sebelumnya hanya berdiam di garasi sudah bisa digunakan lagi. Tapi jangan lupa untuk melakukan persiapan saat akan menggunakan mobil, misalnya pengecekan baterai atau aki serta kondisi oli mobil.
Perlu Sobat KabarOto ketahui, mobil yang lama tidak digunakan bisa mengakibatkan pengendapan oli di bagian bak penampung.
Kalau mobilnya tidak pernah dinyalakan sama sekali, berkurangnya fungsi pelumas akan terasa saat mesin dinyalakan. Sehingga sangat memungkinkan oli mobil yang mengendap itu menjadi sludge atau lumpur oli.
"Jika oli terlalu lama mengendap di bagian bawah mesin maka fungsinya sebagai pelumas akan berkurang," ujar Group Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto.
Baca Juga: Masuki New Normal, Ini Cara Mengecek Oli Mesin Mobil
Sebab itu, sebelum menggunakan mobil lagi, Sobat KabarOto harus mengecek terlebih dulu dengan cara melihat dari dipstick oli.
Apabila mobil tidak pernah dipanaskan, Boediarto menyarankan apabila hal ini terjadi sebaiknya ganti oli mesin terlebih dulu. Nah, kalau kondisi oli mesin sudah mengental sebaiknya dilakukan engine flush dengan cairan engine flush chemical.
"Hal tersebut (pengendapan) bisa dicegah dengan rutin memanaskan mobil 3 hari sekali, tujuannya untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin," tambahnya.
