KabarOto.com - Musim balap telah memasuki penghujung tahun 2021. Semua berlomba untuk mendapatkan poin dan hasil terbaik untuk mendapatkan gelar juara, seperti yang terjadi di ajang OMR BMWCCI seri ke-5.
Berlangsung di gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 akhir pekan kemarin (17/10), pembalap yang berpartisipasi di ajang OMR BMWCCI semua mengeluarkan kemampuannya untuk meraih poin di sisa satu seri balap mendatang.
Sebanyak 12 pembalap yang bertarung di 3 kelas masing-masing ingin menunjukkan siapa yang keluar sebagai pemenang di akhir balap yang berlangsung pada hari Minggu tersebut.
Victor Herryanto dari Rizqy motorsport masih mengulang kedigdayaan seri lalu dengan menempati podium pertama kelas Rookie, meninggalkan Lucky D Azis dari BMWCCI JCRT di posisi kedua dan Billy Wisputra di Posisi ke-3 dari Moci Motorsport.
Baca juga: Balap OMR BMWCCI ISSOM 2021 Seri IV Semarak Dengan Pembalap Bertalenta
Adapun kelas Open yang masih kembali dikuasai Sukartono dari tim E30 Register di podium puncak disusul Aega Margan dari BMWCCI Classic Register Motorsport pada posisi ke-2 dan Anindhito dari BMWCCI Bandung Racing Division pada posisi ke-3.
Kelas Advance dikuasai oleh Reza Alvin dari Motorsoul Racing Team disusul oleh Henri dari Moci Motorsport di posisi kedua dan Charles Teo dari tim yang sama di posisi ke-3.
“Balapan seri ini seru banget. Pertarungan sengit antara Victor, Henry HK, Reza, dan Lucky sejak awal balap sampai finis, Victor sama Reza kejar-kejaran terus. Bahkan selisih catatan waktu diantara keduanya hanya terpaut 0,070 detik," ujar Aditya selaku Ketua Panitia OMR BMWCCI kepada KabarOto.
Menurut Beye, sapaan akrabnya, poin pembalap di kelas E36 Rookie yakni Victor dan Lucky masih bisa bersaing di akhir seri nanti. Ia berharap agar tahun berikutnya diharapkan pembalap bisa lebih kompetitif, terkait catatan waktu yang sudah mulai bersaing.
Baca juga: Ini Cara BMWCCI Regional 2 Halalbihalal
Beye berharap, semoga kedepannya bisa menjadi penyemangat BMWCCI chapter dan register yang belum ikut balap, agar bisa partisipasi di BMWCCI OMR 2022. "Sudah banyak juga yang tanya untuk melirik ikut di 2022, karena enggak ada yang menyangka dengan mesin 1.800 cc bisa tembus waktu dibawah 2 menit dengan spek modifikasi spek OMR alias tidak ada parts racing," jelasnya.
"Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor para sponsor seperti Michelin, Bilstein, WRI Solution, BMW tunas, Zettagrid, dan KCD yang terus mendukung kami sehingga balap terus berlangsung," tutupnya.
