KabarOto.com – Pembalap tim Aprilia Racing Gresini, Aleix Espargaro telah sukses menjalani operasi arm pump pada lengan kanannya di Barcelona, Spanyol pada Senin (17/05) lalu.
Ia menjadi pembalap keempat musim ini yang menjalani operasi arm pump. Sebelumnya, Jack Miller (Ducati Lenovo), Iker Lecuona (Tech3 KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Tentu dengan masalah teknis saat lap ke-16 membuat Espargaro masuk ke pit dan gagal finis di GP Prancis.
Baca juga: Luca Marini Mencapai Target Di MotoGP Prancis 2021
Dengan hasil tersebut, tentu membuat pembalap asal Spanyol itu sangat kecewa karena untuk pertama kalinya tidak membawa pulang poin usai balapan di musim ini. Ia pun masih bertahan di posisi ke-7 di klasemen sementara. Kini, Espargaro berusaha menyelesaikan masalah satu persatu termasuk kondisi fisiknya usai operasi.
“Saat balapan (GP Prancis), saya tidak merasa sakit atau ketidaknyamanan. Meski bukan operasi besar, tetapi itu sangat beresiko jika melihat trek Mugello. Saat GP Prancis, kami kehilangan banyak poin dan kami akan mendapatkannya kembali. Setelah hasil nol, sungguh sulit memutuskan menjalani operasi sekarang karena prosedur ini tidaklah mudah,” ungkap Aleix Espargaro.
Pria 31 tahun tersebut masuk ruang operasi pada Senin pukul 8 pagi waktu setempat di Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol. Ia membutuhkan waktu istirahat beberapa hari usai operasi.
“Saya khawatir apakah kondisi saya bisa 100 persen fit usai operasi untuk menghadapi GP Italia. Tetapi, saya tidak mau menunda selamanya, itulah kenapa saya lebih memilih untuk operasi agar bisa tampil lebih baik dan kuat di Mugello,” lanjut Espargaro.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021: Fabio Quartararo Kembali Ke Puncak
Selanjutnya, tim mekanik harus mencari solusi untuk stabilitas mesin RS-GP21 karena Espargaro mengeluh masih ada kendala teknis. Dalam balap flag to flag, awalnya dirinya tidak mengalami kendala. Namun, saat hujan mengguyur rencana untuk membawa poin harus pupus.
“Saya merasa tampil baik selama empat atau lima lap dalam kondisi kering. Ketika hujan, saya terjebak dengan Marquez, Nakagami dan Rins. Hujan membuat saya sangat marah dan kehilangan beberapa tempat di lap pertama. Saya bisa mengejar ketika ganti motor. Tetapi, pada lap 16, motor saya mengalami masalah teknis dan saya di eliminasi,” tutup Aleix Espargaro.
