POPULAR STORIES

Pabrik Hyundai Di Deltamas Bakal Serap Mitra Komponen Lokal

Pabrik Hyundai di Deltamas Bakal Serap Mitra Komponen Lokal Ilustrasi pabrik Hyundai

KabarOto.com - Setelah akhir bulan Juni lalu, Hyundai Motor Company (HMC) menyatakan niatnya untuk membangung pabrik di Indonesia, kemarin (26/11) rencana podusen otomotif asal Korea Selatan itu akan segera terwujud.

Hal itu terlihat saat HMC, baru saja mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU), dengan pemerintah Indonesia di Ulsan, Korea Selatan. Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengatakan, proses pembangunan pabrik akan mulai dilaksanakan pada bulan Desember 2019.

Baca Juga: Canggih! Hyundai Kembangkan Teknologi Otonom Yang Aman Untuk Truk

Pabrik manufaktur canggih dengan luas 77,6 hektar itu, terletak di Kota Deltamas, sebuah kawasan industri, di sebelah timur Jakarta. "Harapannya, pabrik itu dapat memulai produksi komersial pada paruh kedua tahun 2021," kata Chung.

Lebih lanjut ia menuturkan, pabrik tersebut nantinya dapat menciptakan lebih dari 23.000 lapangan kerja baru baik secara langsung maupun tidak langsung, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di Kota Deltamas.

Bakal menyerap lapangan pekerjaan

Menariknya, Hyundai juga akan mendukung penguatan kemampuan teknologi dari para produsen suku cadang lokal, dengan mendorong kemitraan antara pemasok Korea dan perusahaan-perusahaan mitranya Indonesia.

"Pabrik ini akan menjadi pusat untuk berbagai fasilitas pemasok lokal. Hyundai berharap dapat turut berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem suku cadang otomotif Indonesia, dengan memberikan dukungan kepada mitra lokal dengan kemampuan dan sumber daya produksi internal," jelas Chung.

Menggandeng pemasok komponen lokal

Dengan menggandeng mitra komponen dalam negeri, sebenarnya bakal semakin menguntungkan Hyundai. Sebab apabila melihat ketentuan asal barang (Rules of Origin/ROO) dari perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area/AFTA), barang dengan setidaknya 40 persen konten lokal ASEAN dapat dikenai pembebasan tarif.

Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Mobil Balap Listrik Hyundai Veloster N ETCR

Tentunya, harga jual produk Hyundai nantinya bakal lebih kompetitif. "Hyundai berharap untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan tarif preferensial di pasar-pasar tersebut, yang berlaku untuk barang-barang yang berasal dari kawasan ini," ucap Chung.

Chung melanjutkan, guna menambah efisiensi, khsususnya dalam hal produksi dan penjualan, Hyundai akan mengambil pendekatan yang sangat berpusat pada pelanggan.

"Kendaraan akan ditawarkan berdasarkan skema build-to-order (BTO), yang memungkinkan pelanggan memilih spesifikasi produk saat memesannya, sementara hal ini juga dapat menurunkan biaya persediaan," pungkasnya.