POPULAR STORIES

Pahami Serba-serbi Ban Sepeda Motor Berikut

Pahami Serba-serbi Ban Sepeda Motor Berikut KO, DAM, YIMM, Mizzle

KabarOto.com - Ban merupakan salah satu komponen penting sepeda motor yang berperan meningkatkan traksi roda pada jalanan serta meredam getaran ketika berkendara. Karena bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, ban memiliki peran penting.

”Karena itu, perlu dipahami juga mengenai peran ban serta cara memilih ban sepeda motor. Kami memberikan beberapa penjelasan dan informasi mengenai hal itu yang dapat menjadi masukan bagi konsumen,” ungkap Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.

Fungsi dari ban sepeda motor yaitu :

  1. Menahan beban motor, pengendara dan yang dibonceng.

  2. Memindahkan putaran menjadi gerakan maju dan mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan.

  3. Kemampuan meredam getaran ketika kendaraan menerima momen saat berjalan.

  4. Kemampuan menjaga dan merubah arah kendaraan.

Baca juga: Tak Hanya Ada Di Mobil, Ini Tips Hindari Blind Spot Di Sepeda Motor

Cara memilih ban sepeda motor :

  • Ban tubeless dan ban dalam (tube)

Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam dan tidak mudah bocor saat terkena benda tajam. Sedangkan ban tube menggunakan ban dalam dan bisa digunakan pada pelek cast wheel (CW) dan spoke wheel (SW).

  • Ban radial dan ban biasa

Ban radial merupakan tipe ban yang menggunakan lapisan, sedangkan ban bias menggunakan lapisan dan bahan serat nilon. Ban radial memiliki kontruksi kuat untuk grip, bobot ban lebih ringan, umur ban lebih panjang. Sedangkan ban bias kontruksi lebih kuat untuk menahan bobot yang berat, dinding ban lebih kuat.

  • Melihat kode ban (contoh : 150 / 70 R 17 M/C 69 V)

150 : lebar ban

70 : tinggi ban

R : jenis ban yaitu radial

17 : diameter pelek ban

M/C : diperuntukkan untuk sepeda motor (Motorcycle)

69 : batas maksimum (bukan maksimal) 69 kg berat yang bisa digunakan. Contoh 69 (Load Index) jadi 69 = beban bisa tahan mencapai 325 kg

V : informasi batas kecapatan maksimum. Contoh jika V = kecepatan 240 kpj, ban itu bisa mampu menahan kecepatan motor tersebut.

  • Tanda segitiga di dinding ban

Menunjukan keausan ban, jika kondisi ban sudah mepet ke tanda segitiga tersebut artinya ban tersebut sudah mengalami keausan dan wajib diganti.

Baca juga: Simak 5 Tips Jitu Ketika Negosiasi Dengan Penjual Mobil

Tips perawatan ban sepeda motor :

  • Tekanan udara

Tekanan udara harus diperiksa sesuai dengan tipe motor, karena semakin besar kapasitas mesin motor semakin besar pula bobot atau berat dari motor tersebut. Tekanan udara setiap tipe motor dapat dilihat di buku manual service.

  • Permukaan ban

Cek permukaan ban jika terdapat kerikil atau benda tajam yang menyangkut di ban, agar terhindar dari kebocoran ban.

  • Menghindari permukaan jalan yang tidak rata

Usahakan untuk menghindari jalan yang tidak rata agar terhindar dari kebocoran ban.

  • Over kapasitas

Usahakan beban tidak melebihi standar kapasitas motor tersebut. Karena ban akan cepat rusak jika beban terlalu berat.

  • Pengereman

Disarankan saat melakukan pengereman tidak terlalu dekat dengan titik pemberhentian atau stop karena jika terlalu dekat akan mengakibatkan ban motor terjadi slip.

  • Disarankan menggunakan nitrogen

Karena tekanan yang ada di nitrogen lebih stabil dan tidak terlalu cepat memuai jika dibandingkan dengan angin biasa.