POPULAR STORIES

Pakai Kampanye Unik, Pertamina Aceh Sindir Pemilik Mobil Mewah Yang Gunakan Premium

Pakai Kampanye Unik, Pertamina Aceh Sindir Pemilik Mobil Mewah yang Gunakan Premium Ilustrasi SPBU Pertamina

KabarOto.com - Ada pemandangan menarik di sejumlah SPBU di Aceh. Sebab, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I saat ini sedang melakukan kampenye bertajuk #MaluAntriPremium.

Salah satu narasinya adalah "Mobil Mewah Pakai Premium? Jangan Lupa Pakai Topeng!". Kampanye ini, khusus ditujukan untuk kendaraan yang sebenarnya tidak sesuai menggunakan Premium.

Baca Juga: Gantikan One Way, Sistem Jalur 2-1 Mulai Diterapkan Di Kawasan Puncak

"Kampanye #MaluAntriPremium kami khususkan di SPBU-SPBU Aceh agar kendaraan keluaran terbaru tergerak untuk beralih dari Premium," ujar Ferry Pasalini, Sales Area Manager (SAM) Provinsi Aceh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.

Agar premium digunakan sesuai peruntukannya

Lebih lanjut Ferry mengatakan, bahwa premium adalah bahan bakar bensin dengan Research Octane Number (RON) 88. Sehingga, premium hanya dapat digunakan kendaraan dengan pembakaran rendah.

"Bila mobil dengan mesin-mesin pintar yang membutuhkan pembakaran tinggi dipaksakan dengan RON 88, maka akan menyebabkan kerusakan mesin. Karena pembakaran bahan bakar tidak maksimal," jelasnya.

Penggunaan oktan tinggi lebih cocok untuk mesin modern

Ferry juga mengungkap, tercetusnya ide kampanye kreatif ini adalah akibat banyaknya antrian Premium di SPBU khususnya di Wilayah Aceh. Saat ini, antrian Premium didominasi oleh kendaraan keluaran terbaru, yang jelas-jelas tidak cocok menggunakan Premium.

"Kampanye ini dikemas dalam papan iklan unik anti mainstream yang kami pasang di SPBU khususnya jalur Premium," kata Ferry.

Baca Juga: Ini Dia Hot Wheels Paling Mahal Di Dunia

Ke depannya, program #MaluAntriPremium juga akan ditambahkan dengan Malu Antri Premium Challenge. Pelanggan dapat mengikuti kompetisi yang diadakan di media sosial ini, dan disediakan hadiah menarik.

"Ke depannya, diharapkan masyarakat khususnya di Aceh memiliki kesadaran penuh untuk menggunakan bahan bakar sesuai dengan peruntukan mesin. Bila sesuai peruntukan mesin, maka mesin kendaraan pun akan awet dan dapat digunakan untuk jangka panjang," tutup Ferry.