POPULAR STORIES

Pangkas Biaya, Daihatsu Tak Perpanjang Ribuan Kontrak Karyawan

Pangkas Biaya, Daihatsu Tak Perpanjang Ribuan Kontrak Karyawan

KabarOto.com - Sejak Maret 2020, virus Corona atau Covid-19 telah mewabah di Indonesia. Hingga beberapa bulan kedepan, berbagai industri termasuk otomotif harus mengerahkan segala kekuatan dan cara untuk tetap bertahan. Pasalnya, pandemik ini membuat aktivitas terhenti karena masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah.

Banyak perusahaan yang mengambil langkah untuk melakukan PHK, pemutusan kontrak atau merumahkan karyawannya untuk memangkas biaya. Salah satu cara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk bertahan adalah melakukan efisiensi terhadap beberapa hal yang dirasa tidak prioritas.

Baca Juga: Daihatsu Masih Bungkam Tentang Rocky Untuk Indonesia

Anak perusahaan Astra Grup tersebut melakukan pemangkasan biaya dengan tidak memperpanjang kontrak karyawannya. Hal ini lebih dipilih dari pada harus menentapkan PHK ke karyawan Daihatsu.

"Karyawan di ADM tidak ada PHK, tapi bagi mereka yang masa kontraknya habis saat ini diputuskan untuk tidak diperpanjang," jelas Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra.

Baca Juga: Kendala SDM, Daihatsu Tetap Lakukan Produksi Juli 2020

Sekitar seribu karyawan kontraknya tidak diperpanjang lagi. Namun, jumlah ini masih terbilang kecil berbanding dengan total karyawan lebih dari 13 ribu orang.

"Belum banyak, baru seribuan hingga September," tambahnya.

ADM menjelaskan bahwa mereka tidak serta merta melakukan pemutusan kontrak. Bagi karyawan yang kontraknya belum selesai maka akan tetap dilanjutkan dan dibayar.