KabarOto.com – Beberapa pabrikan mobil telah melengkapi produknya dengan valvetronic exhaust, yang dapat mengatur besar-kecil suara yang dihasilkan mobil.
Banyak orang ingin melakukan penggantian muffler racing agar bisa mendapatkan tenaga lebih dan suara lebih gahar. Tetapi kendalanya adalah terkadang suara yang dihasilkan oleh knalpot tersebut terlalu keras bahkan mungkin mengganggu orang sekitar.
Muncul pertanyaan, jika menggunakan knalpot aftermarket tapi suara masih dalam batas toleransi dan tidak menggangu apa bisa? Tentu bisa Sob, sekarang sudah ada Valvetronic yang bisa mengatur output suara knalpot Sobat.
Baca Juga : Begini Cara Kerja Valvetronic Exhaust Aftermarket
Untuk Sobat KabarOto yang ingin mempunyai teknologi tersebut, saat ini sudah banyak produk aftermarketnya yang dijual di pasaran. Tetapi, ada salah satu produsen lokal yaitu Tech Pro Exhaust yang menjual exhaust dengan sistem Valvetronic.
“Jadi produk kami ini berbeda dengan yang lain, perbedaannya produk Tech Pro ini sistem saat mode racing sampai belakang dan begitu juga saat mode silent pun sampai belakang,” ungkap Hans selaku pemilik Tech Pro.
Hans juga memberikan informasi seputar pipa knalpot mobil, sob!
“Secara umum ada tiga bagian besar pada pipa knalpot, pertama yang terhubung langsung dengan mesin yaitu header, untuk mobil bermesin N/A atau down pipe untuk mesin turbo. Kedua, yaitu mid pipe yang menghubungkan header ke muffler dan yang ketiga adalah muffler,” ungkap Hans.
Uniknya, sistem valvetronic dari Tech Pro ini menggunakan sistem vacuum untuk buka tutup valve-nya. Dan, bisa untuk semua mobil!
“Valvetronic yang biasa beredar di toko online itu biasanya elektrik gitu, sistem buka tutup valve-nya menggunakan dynamo seperti power window. Sementara kalau Tech Pro menggunakan sistem vacuum untuk buka tutup valve-nya. Dan kami menerima semua mobil karena Tech Pro membuat pipanya sendiri,” ungkap Hans.
Baca Juga : JTC Titanium Tawarkan Knalpot Aftermarket Asal Thailand
Jadi bagi yang penasaran kenapa bisa mode normal dan racing, jawabnya adalah seberapa besar katup valve-nya. Saat mode racing otomatis suaranya akan menjadi besar karena katupnya lebih besar bukaannya. Dan saat mode normal katupnya yang terbuka setengahnya. Sementara saat mode silent suara yang dihasilkan akan mirip seperti knalpot standar walau mufflernya sudah diganti ya Sob.
Proses buka tutup valve ini bisa diatur melalui remote control, jadi dalam paket pembelian akan mendapatkan moduk, dan selenoid untuk pengaturannya. Bisa diubah ketika mobil dalam kondisi jalan, saat Sobat KabarOto akan memasuki komplek pemukiman tidak akan membuat bising tetangga.
Jika Sobat KabarOto ingin memasang knalpot valvetronic ini, Tech Pro memberikan garansi selama 1 tahun, jika ada keluhan pada produk Sobat bisa langsung bawa lagi ke workshop.
“Jadi setiap pembelian produk kami ada garansi selama satu tahun, biasanya permasalahan muncul pada 3 minggu awal, setelah itu aman. Jadi jika bermasalah langsung bawa ke sini,” ungkap Hans.
Berbicara soal valvetronic muncul pertanyaan, dengan memasang knalpot valvetronic bisa memengaruhi performa?, Iyap bisa Sob, tenaga yang dihasilkan bisa berbeda ya tergantung mode dan mobilnya.
“Untuk kenaikan tenaga itu bisa berbeda-beda dari mobilnya ya, sebagai contoh waktu itu kami tes dyno Mercedes-Benz C300 W205 hasilnya naik sekitar 30 dk saat mode racing,” tutup Hans kepada tim KabarOto.
Jadi bagaimana Sob tertarik untuk memasang knalpot valvetronic?
