KabarOto.com - Pemerintah Kota Surabaya mendukung penuh kegiatan dari Arcola Energy dan Serba Dinamik Indonesia. Tidak hanya Kota Surabaya, Pemerintah Inggris juga ikut turun tangan untuk mendukung terselenggaranya edukasi teknologi hidrogen.
Acara digelar pada 13 Maret lalu, merupakan kelanjutan kerjasama antara Dubes Inggris dan Pemerintah Kota Surabaya terkait bus teknologi hidrogen. Kerjasama antara Arcola Energy dan Serba Dinamik Indonesia merupakan langkah awal, karena mereka akan mengirimkan bus berteknologi hidrogen langsung dari Inggris.
Edukasi ini merupakan pertama kalinya yang digelar di Surabaya. Bertajuk Hydrogen Mobility and Education Programme, acara ini diresmikan langsung oleh Walikota Surabata, Tri Rismaharini dan Moazzam Malik selaku Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Asean, dan Timor Leste.
Baca Juga: Astra Financial Optimis Mendulang Kesuksesan Di GIIAS 2019
Edukasi terkait hidrolik berhasil diikuti sekitar 90 pelajar dari 30 sekolah. Lokakarya ini diselenggarakan di SMP Negeri 1 Surabaya. Pelajar yang turut ambil bagian dalam acara ini tidak hanya mempelajari tentang energi hidrogen. Mereka juga ikut dalam lomba merakit mobil mini hidrogen dari lego, seru banget ya.
Pada acara ini pula, Pemerintah Inggris mempersembahkan 1 unit mobil mini van hidrogen kepada Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini juga dilakukan sebagai contoh untuk anak-anak agar belajar lebih banyak dan lebih dalam tentang teknologi ini.
"Dengan teknologi ini tidak ada emisi. Jadi ini teknologi lebih maju dari hibrid dan ini salah satu teknologi yang modern dan menarik untuk masa depan Jawa Timur dan Surabaya," jelas Malik.
Baca Juga: Jual Beli Motor Makin Mudah Dengan Jubelmoto
Tujuan diadakannya program ini dan menjadikan pelajar sebagai subjeknya, agar generasi muda dapat meningkatkan kesadaran dan mempercepat penetrasi energi terbaru di masa depan, serta teknologi bebas polusi yang ramah lingkungan.
Kini hidrogen dianggap sebagai bahan bakar yang sempurna. Jumlahnya melimpah, sangat efisien, dan tidak menghasilkan emisi. Selain itu, bahan bakar ini tidak beracun dan bisa diproduksi menggunakan sumber daya terbarukan.
Kabarnya, banyak penelitian yang mencatat bahwa hidrogen mungkin satu-satunya bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan negara pada minyak. Tidak hanya itu, hidrogen ini juga sekaligus mengurangi efek rumah kaca.
Sebenarnya, kendaraan dengan hidrogen tidak hanya terbatas pada transportasi darat. Bahkan pesawat juga sudah ada yang menggunakan bahan bakar ini. Kendaraan seperti inilah yang ramah lingkungan, karena tidak menggunakan bahan bakar minyak yang bisa menimbulkan efek rumah kaca.
