KabarOto.com – Pemimpin klasemen Formula 2 dan pembalap penguji Alpine yakni Guanyu Zhou, akan melakukan debut pada sesi latihan Formula 1. Ia akan meminjam mobil Fernando Alonso untuk latihan bebas pertama di Austria akhir pekan ini.
Zhou bergabung dengan akademi tim pada 2019, dari pengembang menjadi penguji untuk tim F1 pada 2020. Pembalap asal Tiongkok tersebut telah menguji secara ekstensif beberapa model mesin Renault. Ia memuncaki klasemen pembalap di F2 setelah tiga putaran meraih dua kemenangan di Bahrain dan Monaco dengan total 78 poin.
Penampilannya di latihan bebas pertama (FP1) Austria, akan menjadi pertama kalinya untuk pembalap Tiongkok dalam 8 tahun terakhir. Setelah Ma Quinghua mengemudi dalam lima sesi latihan sepanjang 2012 dan 2013 dengan HRT dan Caterham.
“Mengemudi di FP1 di akhir pekan Grand Prix Formula 1 seperti mimpi yang menjadi kenyataan dan selangkah lebih dekat dengan tujuan akhir saya menjadi pembalap Formula 1. Ini akan menjadi momen yang sangat spesial. Saya mempersiapkan diri saya semaksimal mungkin untuk siap dan juga memastikan bahwa saya dapat menyelesaikan semua target dan rencana yang telah ditetapkan tim untuk saya lakukan," ujar Zhou.
Paling spesial adalah, mobil tes milik Fernando Alonso yang jadi panutannya sebagai pembalap.
“Akan menjadi lebih istimewa jika saya mengendarai mobil Fernando karena dia menginspirasi saya untuk mengejar karir di dunia balap ketika saya masih muda," paparnya.
Baca Juga : Daniil Kvyat Ditunjuk Sebagai Pembalap Cadangan Alpine
Bos Alpine, Laurent Rossi juga berpendapat bahwa tes ini akan membantunya menuju kursi F1 nantinya, “Tantangan bagi pembalap muda untuk masuk ke F1 sangat sulit, dan kami bangga mendukung bakat yang akan datang di jalan ini. Dalam perannya sebagai Test Driver, Guanyu telah berpartisipasi dalam sesi tes dan simulator, jadi menjalankan latihan bebas di mobil saat ini adalah langkah logis dan penting bagi salah satu bintang paling cemerlang di Akademi. Pengalaman ini akan sangat membantunya saat ia membuat kemajuan solid menuju target akhir yakni kursi F1 penuh waktu.”
