KabarOto.com - Mimpi Adrien Fourmaux untuk memenangkan Rallye Monte-Carlo terpaksa berakhir, akibat kecelakaan besar pada tes kecepatan pembukaan Jumat (21/01) pagi, ketika pembalap Prancis itu tabrakan dan Ford Puma-nya masuk jurang.
Pembalap M-Sport Ford, yang berada di urutan keempat setelah leg pembukaan pendek Kamis (20/01) malam, hanya terpaut sekitar 17,9 detik dari pembalap Toyota Gazoo Racing, Sébastien Ogier. Sampai pada akhirnya kecelakaan terjadi setelah 12,1 km etape khusus Roure / Beuil.
Baca juga: Pirelli Kembangkan Ban Rally1 Sambut Tenaga Hybrid
Fourmaux melebar di sudut kiri, dan Ford Puma yang dikendarainya menabrak permukaan batu sebelum terpental kembali ke seberang jalan, melewati penghalang dan jatuh ke lereng bukit. Mobil berhenti dengan kerusakan parah, terutama di bagian belakang.
Untungnya baik Fourmaux dan co-driver Alex Coria lolos dari cedera, ini bukti peningkatan sasis sel keselamatan yang diperkenalkan ke mobil Rally1 bertenaga hybrid baru tahun ini memang bukan main-main.
Prinsipal M-Sport, Richard Millener, menjelaskan, “Dia (Fourmaux) mengalami kecelakaan yang sangat besar dari kelihatannya. Dia masuk untuk memotong jalur dan saya kira mobil-mobil sebelumnya meninggalkan lumpur di trek, dia tak bisa menghindari tabrakan itu, dan terbalik, melewati penghalang dan terjun ke jurang sedalam 20 sampai 30 meter.”
Tim berusaha memperbaiki mobil, namun kemungkinannya sangat kecil untuk melanjutkan balapan.
“Mobilnya terlihat rusak berat jadi saya menduga itu akan menjadi akhir dari reli yang satu ini, sangat menyedihkan. Ini sulit ketika mereka merasa memiliki kepercayaan diri yang bagus, mobilnya sangat positif dan dia membawanya pada hari ini. Ini pelajaran berat, tidak banyak yang bisa kami lakukan,” tutup Millener.
