KabarOto.com - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT), selaku pengelola ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berencana untuk melanjutkan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tahap II di KM 10+550 ruas Jalan Tol tersebut.
Sehubungan dengan pekerjaan persiapan dan perapihan pekerjaan lanjutan pembongkaran tahap II telah selesai dilaksanakan, PT JTT merencakanan percepatan jadwal pekerjaan lanjutan pembongkaran JPO menjadi Selasa (02/06) pukul 22.00 s.d 05.00 WIB (window time).
Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa PT JTT akan melakukan pekerjaan pembongkaran JPO tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis 4 Juni 2020 pada pukul yang sama.
Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 JTT mengatakan, pada tahap II pengerjaan pembongkaran, akan dilaksanakan pada jalur dari arah Jakarta menuju Cikampek (Jalur A).
"Dikarenakan lokasi JPO berada melintang jalur, pada saat proses penurunan main girder, akan dilakukan skema buka tutup jalur menuju Cikampek dengan total waktu penutupan selama kurang lebih 2 jam," tuturnya
Untuk mengantisipasi kepadatan, Regional JTT bekerja sama dengan Kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow.
"Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan melalu sodetan jalur kanalisasi Cikunir, dan persiapan contraflow secara situasional dengan titik awal KM 08+000 sampai dengan KM 11+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (Jalur B) apabila terjadi antrian kendaraan," jelasnya.
Baca Juga: Ini 5 Mobil Mewah Dengan Harga Paling Mahal Di Dunia
Akibat adanya pengerjaan ini, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan, dengan memasang spanduk imbauan pekerjaan pada KM 17+000 arah Jakarta dan KM 04+000 arah Cikampek.
"Oleh sebab itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," pungkas Widiyatmiko.
