KabarOto.com – Pemerintah Indonesia, melalui keterangan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) akan menghentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional mulai tahun 2050.
Keputusan tersebut selaras dengan roadmap menuju target nol emisi (Net Zero Emission) pada tahun 2060. Kementerian ESDM menyatakan peralihan moda transportasi ke kendaraan listrik menjadi prinsip utama untuk target tersebut.
Baca Juga : Mobil Listrik Ini Diklaim Terlaris Di Indonesia
"Transformasi menuju net zero emission menjadi komitmen bersama kita paling lambat 2060," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan resminya.
Merinci keputusan tersebut, Pemerintah Indonesia akan menghentikan penjualan sepeda motor konvensional pada tahun 2040. Sedangkan, untuk mobil mulai tahun 2050.
Sebagai informasi, beberapa negara di Eropa sudah berencana untuk melakukan hal yang sama lebih cepat dibandingkan Indonesia. Bahkan, beberapa pabrikan otomotif pun sedang melakukan transisi besar-besaran.
Baca Juga : Pengguna Mobil Listrik Berbagai Merek Bisa Isi Baterai Di Diler Ini
Honda menjadi pabrikan Jepang pertama dan berencana untuk mengganti mesin konvensional mereka menjadi motor listrik. Pada tahun 2040, mereka hanya akan menjual BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel-Cell Electric Vehicle) pada tahun 2040.
Sementara itu, di Indonesia sudah ada beberapa pabrikan yang memasarkan mobil listrik penuh, seperti Hyundai dengan Kona dan Ioniq, serta Nissan Leaf. Sedangkan, pabrikan motor besar di Indonesia masih belum ada yang memperkenalkan kendaraan listrik penuhnya.
