KabarOto.com – JD Power melakukan studi untuk menilai kepuasaan pemilik mobil listrik. Hasilnya, pemilik mobil listrik yang memiliki pengisi daya Level 2 di rumah merasa puas dengan kinerja yang dihasilkan.
Studi ini menemukan bahwa ada perbedaan 188 poin dalam kepuasan pengisian daya rumah secara keseluruhan antara pemilik EV yang menggunakan pengisi daya Level 1 (yang hanya menghasilkan 1,4kW) dengan mereka yang menggunakan pengisi daya Level 2 (yang menghasilkan 6,2-7,8 kW).
Pada indeks kepuasan 1.000 poin JD Power, pemilik dengan pengisi daya yang lebih lambat di rumah mendapat skor 564 poin, sedangkan mereka yang pengisi dayanya lebih cepat mendapat skor 752.
Baca Juga : Jeep Rilis Dua Mobil Konsep Unik, Salah Satunya SUV Listrik
Faktanya, pengisian lebih cepat di rumah menjadi lebih penting sejak tahun lalu. Pemilik dengan pengisi daya Level 2 di rumah mengaku lebih puas dengan EV mereka tahun ini daripada yang mereka lakukan di Studi Pengisian Rumah Pengalaman Kendaraan Listrik tahun lalu.
Sedangkan, mereka yang memiliki pengisi daya Level 1 dilaporkan kurang puas tahun ini dibandingkan dengan studi tahun lalu.
“Pengisian daya di rumah adalah aspek penting dalam memiliki EV dan membawanya ke level berikutnya dengan memanfaatkan pengisi daya Level 2 adalah kunci untuk mengoptimalkan pengalaman kepemilikan,” kata Brent Gruber, Direktur Senior Otomotif Global di JD Power.
Baca Juga : Kia Jalin Kemitraan Dengan Electrify America Untuk Pengisian Daya Mobil Listrik
Untuk meningkatkan pengisi daya dari Level 1 ke Level 2, JD Power melaporkan bahwa 75 persen pemilik perlu melakukan perbaikan di rumah mereka untuk memasang pengisi daya Level 2. Yang paling umum adalah perubahan kabel, stopkontak, dan panel listrik.
Adapun merek mana yang pelanggannya paling puas, yaitu pemilik charger Tesla. ClipperCreek berada di peringkat kedua, kemudian Electrify America di posisi ketiga.
