KabarOto.com – Ban merupakan salah satu bagian paling penting. Di mana, komponen ini dirancang untuk mendukung berat kendaraan, menyerap guncangan jalan, mengirimkan traksi, torsi dan pengereman kekuatan untuk permukaan jalan dan mempertahankan dan mengubah arah perjalanan.
Oleh sebab itu, pemilik mobil harus memperhatikan lebih dalam tentang kondisi ban, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan.
Baca juga: Mitsubishi Akan Ungkap Dua Mobil Konsep Di Tokyo Auto Salon
“Ban itu sangat ringkih. Kalau dilihat lebih dekat, bisa terlihat jika karetnya masih fresh atau sudah keras. Kalau keras gripnya berarti kurang baik. Untuk mepertahankan kondisi ban, perhatian tekanan angin dan di spooring,” jelas Brand Ambassador Mitsubishi Motors, Rifat Sungkar.
Untuk tipe ban ada yang directional atau simetrikal. Ban radial biasa itu sebenarnya ban biasa yang bisa digunakan oleh tipe kendaraan, seperti Small MPV dan city car. Tipe ban ini tidak boleh salah pasang, karena daya cengkramnya tidak akan baik jika salah posisi.
Baca juga: Ini Fitur Baru New Mitsubishi Xpander Cross, Seperti Apa?
Sedangkan, untuk ban universal bisa crossing pemasangannya karena bisa dipakai semua arah. Selain itu, Rifat juga menganjurkan pemiliki mobil untuk menyediakan ban serep di kendaraannya.
“Untuk mobil yang ada ban serepnya, saya sarankan untuk lihat tekanan ban, karena ban serep walau enggak dipakai tekanannya bisa turun karena lokasi penyimpanannya naik turun. Saya selalu taruh tekanan angin 35-40 untuk ban serep,” jelas Rifat.
