POPULAR STORIES

Pendapatan Bosch Di RI Tumbuh Rp 1,55 Triliun, Otomotif Sumbang Angka Signifikan

Pendapatan Bosch di RI Tumbuh Rp 1,55 Triliun, Otomotif Sumbang Angka Signifikan Foto: Bosch

KabarOto.com - Tumbuhnya industri otomotif di berbagai negara, membuat banyak perusahaan teknologi menghadirkan produk pendukung untuk kendaraan bermotor. salah satunya Bosch, ragam produk yang dihadirkan cukup banyak digunakan oleh pemilik mobil dan motor di seluruh negara, termasuk Indonesia.

Pendapatan mereka di Tanah Air tahun 2021 mencapai Rp 1,55 triliun, dari berbagai sektor, termasuk otomotif. Hal itu disampaikan Managing Director Bosch Indonesia, Pirmin Riegger.

Baca juga: Cara Membedakan Busi Bosch Asli Dan Palsu

Dari angka tersebut menunjukkan, perusahaan asal Jerman itu tumbuh 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Situasi pasar yang menantang akibat pembatasan pandemi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan bahan baku menantang operasi bisnis kami di tahun 2021," terangnya, di Jakarta belum lama ini.

Wiper salah satu produk yang dijual Bosch untuk mobil (Foto: Bosch)

Ia melihat, momentum pertumbuhan sangat signifikan di hampir semua segmen bisnis mereka. Bisnis Bosch, selain otomotif adalah sektor energi, teknologi bangunan, barang jadi dan mobilitas.

Ia pun menyebutkan, khusus untuk sektor otomotif, pertumbuhannya hingga dua digit. Hal itu, didukung dengan pemulihan industri otomotif nasional.

Baca Juga: Bosch Bagikan 6.000 Busi Gratis Kepada Pemilik Mobil Di Jabodetabek

Country Sales Director Automotive Aftermarket Bosch Indonesia, Griselda Iwandi, menyebut, pertumbuhan sektor otomotif tak lepas dari strategi digitalisasi.

Startup Bosch, EGGmall, menyediakan platform pasar digital terintegrasi, memungkinkan bengkel dan toko ritel mendapatkan suku cadang kendaraan dengan cepat dan tepat.

“Pencarian komponen kendaraan dapat didasarkan pada jenis kendaraan, VIN dan kategori produk," terangnya. Sejak peluncuran EGGmall tahun 2021 di Indonesia, lebih dari 1.000 pembeli sudah bergabung dengan platform baru ini.