POPULAR STORIES

Penggerak Symmetrical AWD Khas Subaru Berbeda, Ini Penjelasannya

Penggerak Symmetrical AWD Khas Subaru Berbeda, Ini Penjelasannya Subaru WRX tS Eyesight menggunakan Symmetrical AWD (KabarOto/Kipli)

KabarOto.com - Subaru Indonesia di bawah naungan Plaza Auto Mega menjual produk-produk terbaru dari Subaru global. Unit-unit yang diproduksi oleh Subaru mayoritas memiliki penggerak roda Symmetrical AWD, kecuali Subaru BRZ yang mengusung penggerak roda belakang.

Secara teori, symmetrical AWD yang menjadi ciri khas Subaru merupakan penggerak empat roda yang bekerja secara permanen.

"Diberi nama symmetrical, karena konstruksi pada sisi kiri dan kanan roda penggerak nyaris sama," terang Ismail Ashlan, Marketing Communications Manager Subaru Indonesia.

Baca Juga: Makin Mewah! Jeep DAS Indonesia Motor Dan JHL Auto Pindah Ke Alam Sutera

Konstruksi sisi kiri dan kanan yang serupa memiliki efek pada keseimbangan sistem kerja penggerak empat roda. "Kalau dibelah, ibarat cermin yang menggambarkan kedua sisi sama persis," lanjutnya.

Distribusi tenaga ke empat roda bisa merata terhadap segala kondisi jalan. Keseimbangan penggerak empat roda ini didukung dengan konstruksi mesin berjenis boxer atau dengan nama lain flat engine. Mesin mobil ini memiliki 4 silinder dengan posisi dua silinder di kiri, dua silinder di kanan dan berada di poros 180 derajat.

"Kelebihannya center of gravity rendah, distribusi bobot rata kiri dan kanan, juga meminimalisir getaran," lanjutnya.

Baca Juga: Test Drive Subaru WRX TS Eyesight, Sedan Keluarga Titisan World Rally Championship

Dengan konstruksi mesin boxer, girbok transmisi dan transfer case bisa ditempatkan sejajar dengan gardan tengah. "Di mobil lain, teknologi AWD menyesuaikan dengan basis mesin yang dirancang untuk penggerak roda depan (transversal) atau penggerak roda belakang (longitudinal)," katanya.

Pada mesin transversal, transfer case ditempatkan pada sisi kiri atau kanan mesin. Sedangkan di mesin longitudinal, transfer case ditempatkan di belakang mesin dengan perlu adanya tambahan kopel penghubung transfer case dan gardan.

"AWD jenis mesin yang telah disebutkan tidak bisa menyerupai seperti Symmetrical AWD milik Subaru," tutupnya.