POPULAR STORIES

Penjualan Mobil Jelang Lebaran Tak Semanis Dulu

Penjualan Mobil Jelang Lebaran Tak Semanis Dulu Penjualan Mobil Jelang Lebaran 2018

KabarOto.com - Hari Raya Idul Fitri biasanya turut mendongkrak penjualan di industri otomotif tanah air, baik segmen roda dua maupun empat khususnya kendaraan baru. Terlebih untuk roda empat atau mobil, di mana masyarakat tentunya membutuhkan akomondasi untuk digunakan untuk pulang ke kampung halaman.

Namun tren tersebut sepertinya sedikit menurun jelang Lebaran di tahun ini. Setidaknya hal tersebut dirasakan PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia. Di mana peningkatan penjualan mobil menjelang hari raya tidak sebesar dulu.

Baca juga: Ssttt... Honda Punya Kejutan di GIIAS 2018

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM mengatakan, "Tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meski ada kenaikan penjualan, tapi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Meski memang ada peningkatan permintaan, namun tidak terlalu besar," ujarnya saat berbincang dengan KabarOto di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Lebih lanjut Jonfis pun menambahkan, "Jika kita melihat 10 tahun lalu saat momentum Lebaran itu penjualan bisa naik hingga 10-15 persen. Memang ada kenaikan tapi tidak besar," bebernya.

Booth Honda IIMS

Pun begitu, Jonfis menilai bahwa tren positif jelang Lebaran justru hadir dari sisi layanan purnajual. Pasalnya konsumen Honda khususnya banyak yang melakukan perawatan bagi mobil mereka di bengkel resmi jelang hari raya.

"Kita melihat peningkatan yang cukup besar datang dari layanan purnajual kita. Peningkatannya itu bisa sampai 20-25 persen dibanding bulan normal, untuk konsumen yang servis di bengkel resmi," jelasnya.

Selain itu, Jonfis pun mengklaim bahwa menurunnya permintaan akan mobil baru dari masyarakat antara lain di dorong oleh panjangnya momen libur Lebaran yang mungkin saja mempengaruhi penjualan.

"Untuk layanan servis kita mengalami peningkatan yang besar. Tapi kalau dari sisi penjualan, pada Lebaran tahun ini tidak mengalami peningkatan yang tinggi. Mungkin karena momen libur lebaran yang panjang," tutupnya.