KabarOto.com - Akibat pandemik Covid-19 yang tak kunjung mereda, beberapa produsen otomotif di Indonesia kembali mengalami penurunan penjualan. Terutama bulan Mei 2020, disebut sebagai titik terendah penjualan tahun ini.
Anjloknya penjualan, juga dirasakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Anton Jimmy Suwandi, selaku Direktur Pemasaran TAM mengungkapkan, selama periode tersebut pihaknya hanya berhasil membukukan angka penjualan secara retail (dealer ke konsumen) sebesar 6.727 unit.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Logo Atau Emblem Kendaraan
Sementara pada periode Januari hingga Mei 2020, Toyota hanya mampu menjual kendaraan sebanyak 81.769 unit. Angka tersebut turun hingga 60,8 persen berbanding periode yang sama tahun lalu dengan 134.564 unit.
Menurut Anton, ada beberapa hal yang menyebabkan penjualan mobil anjlok pada Mei 2020. Kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di berbagai daerah di Indonesia, turut menjadi faktor utama.
"Karena memang pada Mei 2020, kondisi dari PSBB sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Di April kemarin kan PSBB baru mulai sekitar tanggal 10-11, jadi situasinya pasti berbeda," papar Anton.
Selain itu, Anton mengungkap jika menurunnya penjualan ini, tidak lepas dari pihak leasing yang makin ketat dalam memberikan kredit.
"Selain itu, yang menyebabkan penjualan turun adalah leasing tightening, terutama yang level Down Payment (DP) 20 persen ini sangat memberatkan," tutur Anton kepada KabarOto.
Meski begitu, ia menjelaskan pihaknya bersyukur masih bisa menjadi market leader, di tengah situasi yang sulit seperti ini.
Baca Juga: Penjualan Juni Akan Positif, Stok Mobil Toyota Cukup Penuhi Domestik
"Tapi kami juga bersyukur walaupun marketnya berat, kami tetap mempertahankan posisi nomor satu dan juga market share di angka 39,4 persen," ujarnya.
Hingga Mei 2020, Toyota Avanza masih menjadi model yang paling laris dengan penjualan sebanyak 1.298 unit. Selanjutnya ada Toyota Rush sebanyak 1.264 unit, Toyota Calya 1.129 unit, Toyota Kijang Innova 1.001 unit, dan Toyota Agya 724 unit.
