Pentingnya APAR untuk Mencegah Kebakaran Besar di Mobil Listrik

KabarOto.com - Kendaraan listrik saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, distributor tidak membekalinya dengan edukasi soal risiko kebakaran yang disebabkan oleh baterai. Dibutuhkan penanganan yang berbeda ketika terjadi kebakaran, salah satunya menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mencegah kebakaran besar pada mobil listrik..

Namun, APAR biasa tidak bisa memadamkan kebakaran pada baterai kendaraan listrik, hanya efektif untuk api dengan suhu maksimal 700°C. Sementara, pada baterai Lithium yang terbakar suhunya bisa mencapai 1.000 - 2.000 °C, sehingga api akan terus menyala sampai daya di dalam baterai tersebut habis.

Baca Juga: Sadari Pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Kendaraan

Melihat banyak kasus tersebut, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) selaku distributor tunggal dari produk pemadam api, memperkenalkan beberapa alat, untuk kendaraan listrik jika sewaktu-waktu ada resiko kebakaran.

"Kami berusaha menemukan inovasi terbaik untuk memitigasi kemungkinan terjadinya kebakaran, yang ditimbulkan oleh api litium, zat yang umum menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik," jelas CEO FAST Willy Hadiwijaya.

PT. Hartindo Chemicatama Industri merupakan satu-satunya manufaktur yang memproduksi kimia pemadam api di Indonesia, maupun seluruh Asia Tenggara. Beberapa produk yang dipasarkan, di antaranya:

1. Ballistic

Aplikasi mobile yang memantau dan memberikan peringatan terkait kondisi baterai Litium kepada kendaraan listrik (EV). Dikembangkan untuk mengatasi potensi bahaya dari kerusakan dan kebakaran baterai EV.

Lewat aplikasi, alat ini mendeteksi kondisi baterai melalui getaran, gas dan suhu secara real time menggunakan jaringan satelit yang terhubung ke cloud.

Dengan menggunakan machine learning dan analisis real-time, mengirimkan laporan dan peringatan kepada pengguna EV, untuk potensi kerusakan baterai akibat perubahan suhu.

2. Power Tech Shield

Merupakan selimut tahan api serbaguna, diklaim cocok untuk berbagai jenis kendaraan. Dengan memotong pasokan oksigen, alat ini mengisolasi api, mencegah penyebaraanya dan mengurangi kerusakan serta asap.

Diklaim dapat menahan suhu hingga 1.600 derajat, sedangkan untuk menahan suhu 1.200 derajat, produk ini mampu bertahan hingga 50 jam. Setelah penggunaan, Power Tech Sheild dapat dibersihkan dan digunakan kembali hingga beberapa kali.

3. Lithium Fire Killer

APAR Multi-fungsi ini dapat memadamkan segala jenis api dengan cepat dan efisien. APAR ini perlindangan kebakaran yang tidak beracun, ramah lingkungan, serta mudah digunakan dengan formula agen yang kuat namun aman untuk melewati api. Dapat mengatasi berbagai jenis kelas api, dari A/B/C/D/F/K dan api lithium.

4. Undercarrriage Suppresions System

Merupakan perangkat pemadam api portabel, dirancang khusus untuk mengatasi kebakaran pada mobil listrik, di mana posisi baterai biasanya berada di bagian bawah atau kolong kendaraan. Dilengkapi nozzle bertekanan tinggi.

Baca Juga: Urgensi Memiliki APAR di Mobil Demi Keamanan Berkendara, Begini Cara Menggunakannya

Mampu menjangkau titik api yang sulit dijangkau oleh alat pemadam api ringan berbentuk tabung konvensional. Penempatannya di kolong USS, tidak hanya efektif menjangkau baterai tetapi juga memberikan pendinginan suhu lebih efisien, untuk menjaga struktur bangunan di sekitar area kebakaran untuk antisipasi agar tidak tersebar luas.

5. G-Tech

Merupakan APAR pasif penekan api berbasis gel, dirancang untuk memiliki aliran tinggi dan viskositas yang disesuaikan, membuatnya ideal untuk menekan dan menhan api baterai litihium (LIB) dan kelas D. Produk ini memilik kapasitas penyerapan panas tinggi dan konduktivitas listrik rendah, memastikan pendingin cepat dan melakukan penahan.