KabarOto.com - Sejak pertengahan Januari 2020 sedang berkembang pesat pemberitaan terkait virus Corona. Diberitakan bahwa virus ini belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan maupun menangkal. Pusat penyebarannya berasal dari Wuhan, Tiongkok. Saat ini dikabarkan bahwa kota Wuhan sedang diisolasi hingga tidak ada aktivitas di kota tersebut.
Tidak hanya berkaitan dengan aktivitas di Wuhan, salah satu grup otomotif PSA yang menaungi merek Peugeot dan Citroen ikut mengambil tindakan akibat penyebaran virus baru ini. Grup PSA akan mengevakuasi staf beserta keluarganya yang berada di Wuhan.
Baca Juga: Susunan Keluarga Group Perusahaan Industri Otomotif Amerika Dan Eropa
Saat ini terhitung sebanyak 38 orang staf pembuat mobil Prancis akan dievakuasi dan dipulangkan.
Proses evakuasi hingga memulangkan staf tidak semena-mena dilakukan. Dimana keputusan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi otoritas Tiongkok dan konsulat Jenderal Prancis. Pengungsi akan tetap dikarantina untuk sementara waktu, sampai akhirnya kembali ke rumah.
Saat ini PSA juga mengambil tindakan lainnya bersama Dongfeng Motors untuk menjaga karyawan Tiongkok di perusahaan patungan mereka. Terdapat tiga pabrik PSA yang dioperasikan bersama Dongfeng Motors, adapun pabrik lain di dalam kota yang dioperasikan oleh Renault.
Baca Juga: Tomica Akan Rilis Diecast Spesial Ulang Tahun Ke-50
Beberapa pekan lalu, juru bicara Renault mengatakan pada Autonews Eropa bahwa pabriknya yang berada di Wuhan tutup saat Tahun Baru Imlek. Namun, saat ini Renault masih menganalisis situasi yang ada.
Sobat KabarOto mungkin sudah mengetahui dari berita yang beredar bahwa virus baru ini belum ada obat penyembuhannya dan masuk dalam keluarga SARS dan MERS. Saat ini virus Corona sudah menyebar di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Prancis, dan beberapa wilayah di Asia meliputi Jepang, Thailand, Singapura dan Malaysia.
