POPULAR STORIES

Susunan Keluarga Group Perusahaan Industri Otomotif Amerika Dan Eropa

 Susunan Keluarga Group Perusahaan Industri Otomotif Amerika dan Eropa GM Company

KabarOto.com - Berbicara tentang kendaraan apalagi roda empat, sepertinya Sobat Kabaroto sadar bahwa mobil satu dengan lainnya memiliki bentuk yang mirip atau bahkan sama persis. Padahal mobil-mobil ini keluar dari merek atau perusahaan yang berbeda.

Ternyata berbagai merek mobil di seluruh dunia ini tergabung dalam kelompok-kelompok. Diawali dari General Motors Company dulu nih Sob, karena GM grup memiliki anak perusahaan yang cukup banyak bahkan tidak hanya dari Amerika saja.

Baca Juga: Nih, Fitur Baru Teknologi Digital General Motors Yang Bakal Diproduksi Tahun Ini

Saat ini, grup ini memiliki pendapatan lebih dari $145 juta pertahun. Dia mengawali karir sebagai induk perusahaan, simpelnya GM membeli perusahaan lain sebagai anak perusahaannya. Dan perusahaan pertama yang di akuisisi adalah Buick pada tahun 1908.

Tidak lama setelahnya dia memiliki perusahaan otomotif lainnya seperti Oldsmobile pada tahun 1908, Cadillac tahun 1909. Kemudian Rapid Motors yang berubah nama menjadi GMC pada tahun 1909.

Tahun 1918, GM melebarkan sayapnya lagi dengan mengakuisisi Chevrolet, yang saat ini merupakan salah satu brand otomotif terbesar miliknya. Dan menjadi salah satu penyumbang pemasukan terbesar.

Baca Juga: Seperti Apa Fitur WIND Di Wuling Almaz?

Jangan salah Sob, ternyata tidak hanya brand Amerika yan berada di bawah GM. Merek kendaraan asal Cina seperti Wuling yang kini sedang naik daun di Indonesia ternyata satu grup dengan Chevrolet. Merek Cina lainnya yaitu Baojun yang berdiri tahun 2000, dan Jiefang pada 2003.

Masih ada lagi nih perusahaan yang berdiri dibawah GM, kali ini mungkin namanya cukup asing di telinga. Seperti Holden, Saab, Opel, dan Daewoo. Dari empat perusahaan ini, hanya Holden dan Opel yang masih memproduksi kendaraan.

Baca Juga: Rayakan 2 Tahun Wuling Di Indonesia, Perkenalkan Almaz Dengan Fitur WIND

Namun, tidak lama Opel berpindah kepemilikan dari genggaman GM, yang akhirnya dimiliki oleh group lain yaitu PSA. Nah, PSA ini sudah berdiri sejak 1976 yang merupakan perusahaan multinasional Perancis.

Dari grup ini muncul beberapa brand otomotif yang mungkin namanya sudah tidak asing lagi. Selain Opel, ada Peogeot yang berdiri sejak 1896, Citroen pada tahun 1919, Vauxhall tahun 1857, dan DS pada tahun 2009.

PSA juga pernah memiliki Chrysler Europe yang dibeli pada tahun 1978 seharga $1 loh. Saat ini PSA memiliki penghasilan hingga $75 per tahun, nominal ini membuat mereka menjadi produsen mobil terbesar di Perancis.

Chrysler bergabung dengan produsen mobil asal Italia, yaitu Fiat. Tergabung dengan Fiat Chrysler Automobile (FCA) pada 2014 lalu. Penggabungan ini dilakukan setelah Chrysler menyatakan bangkrut pada April 2009. Grup ini menghasilkan $111 per tahun dalam penjualannya, yang terdiri dari banyak perusahaan kecil.

Chrysler menaungi Jeep, Dodge, dan Ram. Ada pun perusahaan lain yang sudah mati seperti AMC, Eagle, dan Plymouth. Sementara Fiat menaungi Alfa Romeo, Maserati, Lancia, dan memiliki 90% bagian dari Ferrari.

Baca Juga: Tips Membeli Mobil Jeep Bekas

Berlanjut ke Daimler Benz grup nih yang saat ini menaungi Mercedes-Benz dan Smart. Untuk perusahaan yang sudah mati adalah Maybech. Tidak disangka, merek mewah asal Eropa ini ternyata memiliki perusahaan Cina loh, yaitu Denza dan BAIC.

Sedangkal rivalnya Bayerische Motoren Werke atau lebih dikenal dengan sebutan BMW, menaungi dua perusahaan yang dikenal baik oleh masyarakat di seluruh dunia, yaitu Mini dan Rolls Royce.

Tidak hanya bergabung dalam grup, ternyata ada perusahaan yang berdiri di kaki sendiri. Tidak tanggung-tanggung, bahkan ini merupakan merek mewah loh. Yaitu Tesla yang terkenal dengan kendaraan listrik high-end yang dipasarkannya.

Baca Juga: Keren, Tesla Model X Ini Jadi SUV Anti-Peluru