Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) yang memproduksi truk dan bus Mercedes-Benz beberapa waktu lalu telah meresmikan pabrik barunya di wilayah CIkarang, Jawa Barat setelah sebelumnya produksi tersebut berada di Wanaherang, Bogor.

Tingginya permintaan akan bus mudik di Lebaran 2025, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), menginisiasi kegiatan “Bus Mercedes-Benz Lebaran Rescue 2025”, untuk memastikan semua bus Mercedes-Benz yang dioperasikan selama mudik lebaran 2025 tetap dalam kondisi optimal.

Mercedes-Benz Bus dan truk kembali berkontribusi mendukung program pemerintah dalam menyediakan produk rendah emisi. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) secara resmi memperkenalkan jajaran produk baru Mercedes-Benz truk dan bus Euro 4 dan Euro 5.

Dalam pembangunan pabrik terbaru ini, pihaknya telah mengucurkan sejumlah dana investasi senilai Rp500 miliar.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) sebagai agen pemegang merek (APM) Mercedes-Benz Truck dan Bus resmi memperkenalkan Naeem Hassim sebagai Presiden Direktur untuk memimpin pasar Indonesia.

Daimler AG melaporkan penjualan pada kuartal ketiga tahun ini. Total penjualan unit menurun 8% menjadi 772.700 unit mobil dan kendaraan niaga (kuartal 3 2019: 839.300) dengan angka pendapatan menurun 7% menjadi €40,3 miliar atau Rp 683 triliun (kuartal 3 2019: €43,3 miliar atau Rp 734 triliun).

PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) kini telah kembali memulai kegiatan produksi kendaraan niaga Mercedes-Benz di pabrik Wanaherang dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dari kantor pusat Daimler AG. Kegiatan produksi kembali berjalan efektif mulai awal Juni 2020 selepas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam usaha pemerintah menanggulangi wabah COVID-19.

Mata pencaharian sebagian masyarakat Indonesia saat ini terkena dampak langsung yang cukup besar dari pandemi Covid-19. Tak terkecuali para pengemudi bus dan truk yang selama ini telah berjuang dan berjasa mengantar barang, jasa dan penumpang yang kini terpaksa harus berhenti beroperasi karena terdampak pandemi.

Terlalu lama diam dan tidak digunakan dapat menyebabkan kondisi kendaraan niaga menjadi kurang baik serta dapat menurunkan performa saat kembali digunakan.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) berkomitmen untuk selalu menjaga bisnis pelanggan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia tetap berjalan, dengan aktif menyediakan jaringan layanan servis dan pasokan suku cadang selama situasi darurat wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) hari ini (9/3) mengumumkan peresmian diler kendaraan niaga baru bersama PT Transforma Oto Prima.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menampilkan produk unggulannya di GIICOMVIC 2020 adalah Bus Avante H8

Turut serta dalam pameran otomotif khusus kendaraan komersial, Gaikindo Indonesia International Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menampilkan beragam produk unggulannya.

PT Hartono Raya Motor (HRM), dealer resmi kendaraan niaga Mercedes-Benz, puluhan unit bus dan truk Mercedes-Benz kepada tiga perusahaan dari industri yang berbeda, di antaranya PT Pertamina Patra Niaga, PT Sinar Wijaya Group dan PT Royal Wisata Nusantara.

Berbicara tentang kendaraan apalagi roda empat, sepertinya Sobat Kabaroto sadar bahwa mobil satu dengan lainnya memiliki bentuk yang mirip atau bahkan sama persis. Padahal mobil-mobil ini keluar dari merek atau perusahaan yang berbeda.