KabarOto.com – Pihak penyelenggara World Rally Championship (WRC) pertimbangkan dua reli salju dalam satu musim.
Usai sukses menggelar Reli Swedia yang menjadi satu-satunya trek bersalju WRC 2022, membuat pihak penyelenggara menginginkan dua trek bersalju dalam satu musim.
Baca juga: WRC Resmi Perpanjang Kontrak Reli Swedia Hingga 2024
Sebelum Reli Swedia, Reli Finlandia menjadi opsi pertama yang memiliki rute bersalju. Sayangnya, untuk musim 2022 ini Finlandia tidak masuk dalam kalender WRC. Terakhir kali WRC menggelar dua reli salju dalam satu musim pada 2007 silam yaitu Norwegia dan Swedia.
Ada kemungkinan besar, Reli Arctic Finlandia akan masuk kalender ajang reli ekstrim tersebut. Namun, pihak penyelenggara harus mendiskusikannya secara matang karena persiapan untuk menggelar reli trek bersalju tidaklah mudah.
“Kami pikir reli salju, khususnya apa yang telah kami lihat di Swedia dan apa yang kami lihat di Reli Finlandia tahun lalu, kami merasa ini tidak hanya luar biasa dan sangat unik dalam dunia olahraga. Kami pikir ada peluang untuk memasukkan reli salju yang kedua. Kami merasa itu akan menjadi investasi yang tepat untuk mengadakan gelaran di rute salju. Tidak mungkin tahun depan, kami akan perjuangkan untuk musim 2024 mendatang,” ungkap Simon Larkin selaku Direntur Event WRC.
Baca Juga : Hayden Paddon Comeback Ke WRC 2022
Langkah WRC untuk menambah gelaran reli bersalju mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden FIA, Robert Reid, yang menghadiri Reli Swedia lalu.
“Ada investasi besar, terutama produsen ban. Bagi tim jelas akan memaksimalkan pengujian mereka, jadi mengapa tidak memiliki dua reli bersalju. Tentu sangat spektakuler, menyenangkan, gambarnya bagus, dan kompetisi di sana sangat bagus. Promotor bertugas menyarankan kalender untuk disetujui oleh Komisi WRC, tapi kenapa tidak?” ungkap Robert Reid.
