POPULAR STORIES

Penyelenggaraan MotoGP 2017 Di Indonesia Terancam Batal

Penyelenggaraan MotoGP 2017 di Indonesia Terancam Batal Foto Ilustrasi, Dorna Sport sudah berulang kali meminta Managemen Sentul untuk mengirimkan Master Plan baik yang menyangkut sirkuit dan lingkungan sekitar sirkuit (Foto Sentulinternationalcircuit)

Pasalnya, Indonesia tidak bisa menyelenggarakan momen yang paling bergengsi, MotoGP 2017. Ini alasan kenapa Indonesia batal gelar MotoGP 2017?

Siaran pers ini tertulis di website Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam petikan surat tersebut bahwa Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, Spanyol membatalkan event MotoGP 2017 yang rencananya akan diselenggarakan di tanah air ini.

Terlihat di dalam kutipan surat tersebut, Dorna Sport Spanyol mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Surat ini yang dikirimkan Dorna itu merupakan surat respon dari Menpora No.1945/MENPORA/D.IV/VII/2016 tertanggal 1 Juli 2016 perihal penyelenggaraan MotoGP.

Seperti yang dikutip dari kemenpora.go.id, diantaranya Menpora menyebutkan, Pemerintah RI telah melakukan berbagai pendekatan untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. Setelah dibahas cukup lama dan secara intensif yang difokuskan pada penyelenggaraan event penting tersebut, pemerintah telah sampai pada keputusan untuk memberikan kesempatan pada Sirkuit Internasional Sentul untuk menyelenggarakan the Indonesian MotoGP Grand Prix of 2017, 2018 and 2019.

Sarana Sirkuitindo Utama Ltd (Pemilik Sentul International Circuit) bertanggung jawab dan memiliki komitmen untuk melakukan renovasi sirkuit secara khusus terhadap Sentul International Circuit dengan menggunakan sumber keuangannya sendiri dan menjalin kerjasama dengan sejumlah investor tertentu. Renovasi sirkuit tersebut harus selesai sebelum penyelenggaraan the 2017 MotoGP Grand Prix di Indonesia.

Setelah dilakukan evaluasi, pemerintah memandang perlu untuk meminta kepastian konfirmasi dari Dorna Sports apakah Sentul International Circuit dapat dinilai layak untuk direkomendasikan mengadakan penyelenggaraan MotoGP tahun 2017, 2018 dan 2019.

Dalam responnya kepada Menpora, Dorna Sports menyampaikan beberapa point, diantaranya,

1. Dorna Sports menyampaikan sikap senangnya bahwasanya Pemerintah Indonesia masih berminat untuk penyelenggaraan MotoGP.
2. Dorna Sports memberitahukan adanya komunikasi yang sudah berlangsung dengan pihak Managemen Sentul yang intinya bahwa sirkuitnya pada saat ini tidak menggunakan standar FIM Homologation. Sehingga Dorna Sport sudah berulang kali meminta Managemen Sentul untuk mengirimkan Master Plan baik yang menyangkut sirkuit dan lingkungan sekitar sirkuit serta infrastruktur umum dari sirkuit tersebut.

Menurut Dorna Sport, permintaan itu belum dipenuhi atau belum dikirimkan oleh Managemen Sentul dan oleh karenanya Dorna Sport menyimpulkan bahwa kemungkinan penyelenggaraan MotoGP tahun 2017 boleh dikatakan kecil kemungkinannya.

Sebagai informasi, Managemen Sentul melalui PT Sarana Sirkuitindo Utama sesungguhnya sudah sangat serius berkeinginan sekali menjadi penyelenggara MotoGP tahun 2017, 2018 dan 2019

Baca Juga: