POPULAR STORIES

Perangkat Lunak Blackberry Digunakan 215 Juta Kendaraan

Perangkat Lunak Blackberry Digunakan 215 Juta Kendaraan Ilustrasi perangkat lunak di industri otomotif (Foto: Blackberry)

KabarOto.com - Blackberry tidak lama terdengar di pasar perangkat seluler. Namun, Blackberry Limited masih memproduksi perangkat lunak untuk industri otomotif.

Perusahaan software asal Kanada mengumumkan pertumbuhan yang serius, di mana lebih dari 215 juta kendaraan sekarang menggunakan satu atau lebih produk BlackBerry.

Sebuah perusahaan riset independen, Strategy Analytics, mengkonfirmasi lonjakan total kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat lunak BlackBerry. Untuk mengetahui jumlah tersebut, badan riset membandingkan jumlah produk BlackBerry QNX yang dikapalkan di pasar otomotif dan jumlah mobil yang berisi produk dan teknologi BlackBerry QNX.

Baca juga: Inilah Calon Mobil Listrik NASA Untuk Pergi Ke Bulan

Sebagai informasi, QNX adalah sistem operasi yang dalam kasus mobil menggabungkan sekelompok fitur keselamatan penting, fitur keamanan, dan banyak lagi. Teknologi ini digunakan oleh perusahaan otomotif seperti BMW, Toyota, Mercedes-Benz dan Honda.

“BlackBerry terus menjadi pemimpin pasar untuk perangkat lunak otomotif yang kritis terhadap keselamatan. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang konsisten, dari lebih dari 16 juta pada tahun 2013 menjadi lebih dari 215 juta hingga saat ini. Kami senang dipercaya oleh OEM otomotif," kata John Chen, Executive Chairman & CEO, BlackBerry.

Baca juga: Pameran PEVS 2022 Sediakan Area Khusus Untuk Test Drive Mobil Listrik

Keberhasilan ini membuat Blackberry diprediksi meraih pendapatan sekitar $ 560 juta pada akhir Q1 di tahun fiskal 2023. Di mana, perusahaan teknologi mengatakan bahwa 24 perusahaan kendaraan listrik menggunakan perangkat lunaknya dan memiliki rencana besar untuk menjadi bagian dari revolusi kendaraan otonom juga.

“Kendaraan otonom yang terhubung merupakan pusat pengembangan selanjutnya. Sehingga dua pasar utama yang dilayani BlackBerry IoT dan Keamanan Siber menyatu menjadi pasar yang saling bergantung dan terpadu, pertumbuhan kami di industri otomotif akan mempercepat munculnya perangkat pintar yang tepercaya di dunia," pungkas John Chen.