Peremajaan Rangka eSAF Honda Secara Mandiri di AHASS, Begini Prosedur dan Hasilnya

KabarOto.com - Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) merupakan produk yang dimulai sejak akhir 2019 dengan produk perdananya Honda Genio yang disusul BeAT, Scoopy, dan Vario 160. Rangka dengan teknologi terbaru ini diproduksi melalui proses seperti press dan laser welding.

Namun, seiring perjalanan, rangka tersebut menimbulkan kontroversi di masyarakat luas yang merupakan konsumen Astra Honda Motor (AHM) itu sendiri. Rangka itu disebut-sebut banyak yang berkarat seiring penggunaannya, bahkan, dalam beberapa kasus, rangka tersebut sampai tertekuk.

KabarOto menjajal sendiri melakukan inspeksi yang merupakan fasilitas yang ditawarkan oleh Honda di diler resmi mereka, atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Usaha Cipta Mandiri (UCM) di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Honda BeAT 2024 Baru Masih Pakai Ranga eSAF, Ini Alasannya

Pertama, pemilik motor harus membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan mendaftarkan sepeda motor Honda yang akan dilakukan inspeksi di bagian registrasi. Kebetulan yang KabarOto daftarkan adalah Honda BeAT lansiran 2023.

Sobat hanya tinggal menunggu di ruang konsumen yang telah disediakan selagi sepeda motor diinspeksi dan ditindaklanjuti. "Kita kembalikan pilihan kepada konsumen. Karena kita selalu rekomendasi untuk lakukan treatment, baik motornya dalam kondisi baik-baik saja, maupun jika sudah teridentifikasi jelaga maupun karat yang berpotensi merusak rangka," kata teknisi yang bertugas menangani sepeda motor KabarOto.

Treatment atau tindakan perawatan yang dimaksud oleh sang teknisi adalah pelapisan rangka menggunakan cairan kimia yang tidak bisa disebutkan oleh pihak AHASS ketika dikonfirmasi oleh KabarOto.

"Iya, chemical-nya ini kita semua didatangkan langsung dari Wahana Honda. Untuk detailnya kita kurang paham bahan dasar cairannya ini apa. Karena kita hanya melakukan tindakan pelapisan saja," imbuhnya.

Namun, ketika sepeda motor sudah selesai dilakukan pelapisan, KabarOto kembali membongkarnya secara pribadi karena rasa penasaran kepada jenis cairan yang digunakan oleh AHASS.

Rasa skeptis muncul, karena dalam prosesnya, KabarOto tidak diperbolehkan mengambil gambar atau seakan digiring untuk menunggu di ruangan konsumen hingga selesai.

Baca Juga: First Ride - Impresi Singkat Bermanuver All New Honda BeAT Series 2024 di Safety Riding Center AHM

Setelah dilakukan pembongkaran bodi secara mandiri, ternyata fokus treatment yang dimaksud oleh teknisi terlihat seperti flinktote atau cairan pelapis anti karat dengan bekas guratan kuas, sedangkan rongga bagian dalam rangka hanya dilapisi sejenis pelumas atau oli ketika dipegang menggunakan tangan.

Terlepas dari hal tersebut, Sobat bisa mencoba sendiri membawa motor dengan rangka eSAF, dan melakukan hal serupa ke AHASS untuk mengetahui apakah ada perbedaan penanganan atau tidak. KabarOto pun tidak dipungut biaya apapun selama proses berlangsung hingga selesai alias gratis.