KabarOto.com – Tren wrapping atau cutting stiker memang jadi pilihan bagi pecinta otomotif, selain membuat tampilan kendaraan lebih keren, ini merupakan alternatif untuk tampil berbeda dari kendaraan lain di jalan.
Ada berbagai jenis dan merek stiker yang beredar di pasaran. Tujuannya juga bermacam-macam, ada yang sekadar bosan warna standar, ingin memasang gambar atau grafis kesukaannya, atau bahkan melindungi bodi kendaraan dari goresan.
Namun jangan salah loh, alih-alih ingin tampil beda atau melindungi bodi kendaraan, jika salah bisa buat cat rusak loh. Oleh karena itu, pastikan hal ini sebelum mengaplikasikan stiker pada bodi kendaraan kalian.
Baca Juga : Modifikasi Yamaha XSR 155 Katros Garage, Sentuhan Sederhana Hasil Maksimal
“Sebelum memasang stiker ke body kendaraan baik mobil atau motor, pastikan jika bidang yang mau ditempel bukan bekas repaint atau cat ulang,” ujar Wandy selaku owner Graphic Factory.
Perlu dipastikan cat pada bodi kendaraan masih orisinal bawaan pabrik dan bukan bekas cat ulang yah. Sebab jika bidang tempel itu bekas diperbaiki atau cat ulang, maka ketika stiker dibuka kembali, ada kemungkinan pernis atau cat akan ikut terangkat.
Baca Juga : Bintang Automotive, Dari Bengkel Balap Merambah Ke Retro Klasik
“Ketika stiker ditempel tidak akan ada masalah, tapi saat stiker itu dilepas pasti pernis hasil cat ulang akan ikut terangkat. Yah ada kemungkinan 50:50 sebenarnya kalau kualitas repaint-nya bagus,” jelas pria ramah tersebut.
Oleh karena harus dipastikan terlebih dulu jika ingin pasang stiker, baiknya cat harus orisinal bawaan pabrik jika tidak mau membuat cat rusak, ini berlaku untuk motor dan mobil yah.