KabarOto.com - Hari Kartini yang diperingati Rabu (21/04) serentak di seluruh Nusantara, membuat Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membuat tips mudah merawat mobil bagi para wanita.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi persnya secara virtual bersama para wartawan hari ini. Tips tersebut dibagi dalam 3 sektor yakni ruang mesin, kaki-kaki dan kabin.
Boediarto selaku General Manager of After Sales Division PT MMKSI menekankan, "Hal penting yang harus dilakukan pertama adalah di sektor mesin yakni mengecek level pelumas atau oli, bisa dilakukan sendiri dengan melihat volumenya apakah ada di titik rendah atau masih normal," ujarnya.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Agar Tetap Mahal Ketika Dijual Lagi, Simak Caranya!
Ia melanjutkan, jika ada di level terendah, maka pelumas harus ditambah atau jika sudah waktunya penggantian oli, maka baiknya segera diganti.
Selanjutnya, adalah bagian baterai atau aki. "Pengecekan ini berguna agar aki atau baterai dalam kondisi prima dan siap digunakan, jika menggunakan aki basah maka cek volume batas normalnya, namun jika menggunakan aki kering biasanya terdapat indikator kaca yang bisa dijadikan acuan dengan petunjuk batas normal yang tertera di aki," ujarnya.
Mengecek tekanan ban juga menjadi salah satu penentu mobil berfungsi dengan baik, "jika tekanan ban kurang, bisa saja pelek yang menghantam lubang jalan jadi rusak, tak hanya itu, konsumsi bbm juga akan berpengaruh jadi boros karena mobil jadi berat," terang Boediarto.
Baca Juga: Harga Mitsubishi Xpander Bekas Pasca PPnBM 0 Persen, Masih Tinggi
Memanaskan mesin juga jadi salah satu kewajiban agar menjaga kondisi mobil tetap prima. "Paling tidak 3 hari sekali, jika tidak memungkinkan lakukanlah seminggu sekali, jika masih dirasa sulit karena jarang digunakan panaskan 2 minggu sekali, usahakan agar internal mesin mobil tetap bersirkulasi," jelasnya.
Tidak lupa, ia mengingatkan untuk menggunakan perawatan anti bakteri di kabin mobil dan rajin membersihkannya dari kotoran, "Kabin mobil memang sering jadi sarang kotoran, secara tidak sadar kita sering makan dan minum didalam mobil, remahan itulah yang nantinya memicu kotoran menumpuk dan bisa jadi sarang penyakit dan mengundang binatang masuk kedalam," tutupnya.
