POPULAR STORIES

Perjalanan Suzuki Ertiga Diesel Baru Masih Jauh Untuk Indonesia

Perjalanan Suzuki Ertiga Diesel Baru Masih Jauh Untuk Indonesia Suzuki Ertiga Diesel Hybrid 2017 (istimewa)

KabarOto.com - Sempat berhembus kabar mengenai kehadiran sosok All New Suzuki Ertiga bermesin diesel, bakal kembali memanaskan segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Tanah Air di 2019 ini. Menyusul terungkapnya dokumen milik Maruti Suzuki India terkait All New Ertiga diesel yang mengusung mesin baru.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri diketahui memang sempat memasarkan model Ertiga Diesel Hybrid di tahun 2017 lalu, namun animo bagi model tersebut tak semulus perjalanan bagi model bermesin bensin. Alhasil setahun berselang Suzuki Ertiga bermesin diesel hybrid itu tak lagi dipasarkan.

Baca juga: Ekspor Sepeda Motor Suzuki Melonjak, GSX Series Paling Diminati

Pertanyaan besarnya apakah Suzuki Ertiga Diesel Hybrid akan masuk Indonesia? Saat dikonfirmasi terkait produk terbarunya itu, PT SIS masih enggan untuk membeberkan secara rinci mengenai kemungkinan produk MPV diesel itu masuk pasar Tanah Air dalam waktu dekat.

"Kalau bicara mengenai Ertiga Diesel, kita belum bisa bicara banyak, saat ini masih dalam studi dan seterusnya, bagaimana jika nanti kami luncurkan produk ini seperti apa. Karena ada beberapa faktor yang masih jadi pertimbangan kami sebelum benar-benar meluncurkannya di Indonesia," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS saat berbincang dengan KabarOto di kawasan Kemayoran beberapa waktu lalu.

Karena untuk meluncurkan suatu produk, tambah Donny, tak dapat berdiri sendiri, impact produk tersebut ketika diluncurkan penerimaan market itu seperti apa. Kemudian regulasi yang ditetapkan akan seperti apa. "Banyak faktornya, salah satunya kami melihat kondisi ekonomi masyarakat itu seperti apa saat ini. Jika kondisi ekonomi kami melihat Indonesia oke-lah," tambah Donny.

Baca juga: Suzuki Targetkan Mampu Sabet 11,1% Pangsa Pasar Di 2019

Selain itu, Donny menjelaskan terkait regulasi mesin diesel yang berlaku di Tanah Air. "Ini kan mesin diesel, untuk kendaraan penumpang tentunya adalah masalah Euro II dan Euro IV, karena harus dicermati juga kebijakan Euro IV untuk diesel di Indonesia harus jelas kapannya," imbuhnya.

Lebih lanjut pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu menuturkan, "Regulasi Euro yang berlaku itu berkaitan penting dengan produk, karena menyangkut dengan strategi semua perusahaan untuk kendaraan penumpang," tutupnya.