POPULAR STORIES

Perlancar Akses Saat Pandemi Covid-19, Pemerintah Perbaiki Jalan Di Lintas Timur Sumatera

Perlancar Akses Saat Pandemi Covid-19, Pemerintah Perbaiki Jalan di Lintas Timur Sumatera Ilustrasi perbaikan jalan (PUPR)

KabarOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, terus meningkatkan kualitas ruas Jalan Nasional dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik di tengah Pandemi Virus Covid-19.

Salah satunya adalah Jalan Lintas Timur Sumatera, terutama jalur Lampung - Jambi, yang merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai pusat-pusat produksi, dan distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, termasuk alat-alat kesehatan.

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!

Saat ini, sebagian ruas jalan tersebut mengalami kerusakan, sehingga diperlukan penanganan mendesak, melalui preservasi dan peningkatan kualitas untuk mengembalikan kualitas layanan jalan.

"Untuk itu kegiatan pemeliharaan jalan perlu segera dilakukan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, misal dengan pengawasan terhadap kondisi tenaga kerja yang fit/tidak, pembatasan jumlah pekerja dan tetap menjaga jarak aman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Permudah akses warga dan jalur logistik

Lebih lanjut ia mengatakan, pengerjaan preservasi rekonstruksi jalan nasional, dilaksanakan di Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan (Sumsel) pada 3 ruas.

Pertama, di Jalan Batas Provinsi Jambi-Paninggalan, yang terletak di Jalan Lintas Timur Sumsel-Palembang-Jambi KM 156+5 hingga KM 235+4 sepanjang 90,54 km.

Baca Juga: Khawatir Mobil Bawa Covid-19, PDV Detailing Beri Promo Gratis Penghilang Kuman

Selanjutnya paket rehabilitasi Jalan Betung-Batas Kota Palembang terletak di Jalan Lintas Timur Sumsel KM 13+054 hingga KM 69+214. Terakhir, Jalan Batas Kota Palembang-Indralaya-Meranjat-Batas Kota Kayu Agung sepanjang 49,55 km.

"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang kelancaran logistik, terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini. Selain itu juga untuk menopang perekonomian masyarakat untuk mengangkut hasil bumi dan hasil produksi lainnya," pungkas Basuki.