KabarOto.com - Menjadi salah satu pabrikan otomotif yang siap bersaing di pasar Asia, Chery akan membangun pabrik di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Hal ini sesuai dengan recana bisnis yang telah ditetapkan pabrikan.
Meski demikian, Presiden PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu menegaskan bila Indonesia akan tetap menjadi hub produksi dan basis ekspor di wilayah ASEAN.
Baca Juga : Chery Enggan Bawa Pesaing Wuling Air Ev Ke Indonesia, Ini Alasannya
"Kami akan menggunakan pabrik di Indonesia, Malaysia bahkan Thailand. Jadi apabila ada permintaan kami akan melakukan produksi. Untuk Indonesia memiliki potensi besar untuk pasar di wilayah ASEAN. Enggak ada perubahan" katanya di Pluit, Jakarta Utara.
Vice President Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Kamora menyebut, pembangunan pabrik di wilayah Malaysia merupakan bentuk antisipasi terhadap pertumbuhan pasar otomotif di wilayah Asia.
"Malaysia kita sama-sama tahu, ini negara yang semuanya kalau bisa dibuat di sana. Jadi Chery buat di sana untuk dijual di sana. Ini juga sebagai langkah antisipasi pasar Asia. Tapi prioritas utama tetap Indonesia, tidak berubah," ujarnya.
Baca Juga : 100 Chery Omoda 5 Bakal Diserahkan Ke Konsumen Akhir Pekan Ini
Tak hanya kedua negara tersebut, Chery juga memiliki rencana untuk membangun pabrik di Thailand. Hanya saja dari sisi RnD akan tetap berada di Indonesia.
"Jadi mobil setir kanan akan diproduksi di Malaysia, Indonesia dan Thailand. Karena kita mengantisipasi market setir kanan yang akan terus bertumbuh besar. Tapi enggak ada perubahan, semua produksi ada di Indonesia, dan juga RnD ada di Indonesia," jelasnya.
